fpip.umsida.ac.id – Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Jember (UM Jember) terus memperkuat sinergi melalui kegiatan akademik bersama. Salah satu bentuk nyata kerjasama tersebut adalah penyelenggaraan kuliah tamu bertema “Pendekatan Teoritis dalam Memahami Psikopatologi: Implikasinya dalam Intervensi Klinis”.
Acara ini diadakan pada Kamis, 12 Desember 2024, di Ruang Belajar Fakultas Psikologi UM Jember dan menghadirkan Widyastuti M Psi Psikolog, dosen Program Studi Psikologi Umsida, sebagai narasumber.
Dalam sesi ini, Widyastuti memperkenalkan pendekatan baru bernama Network Analysis atau Analisis Jaringan, sebuah paradigma yang memberikan perspektif berbeda dalam memahami psikopatologi. Berbeda dengan pendekatan common cause yang selama ini berfokus pada penyebab tunggal suatu gangguan, Network Analysis melihat gejala sebagai komponen yang saling berkaitan dalam sebuah jaringan.
Pendekatan ini membantu praktisi psikologi dalam mengidentifikasi gejala kunci yang paling berpengaruh dalam suatu gangguan, sehingga intervensi yang dirancang dapat lebih efektif dan tepat sasaran. Misalnya, dalam kasus depresi, gejala seperti insomnia, kelelahan, dan rendahnya motivasi dapat saling berhubungan, dan memahami jaringan ini memungkinkan fokus intervensi pada gejala utama yang memicu gejala lainnya.
Kuliah tamu ini diikuti oleh mahasiswa mata kuliah Intervensi Individu kelas genap dan ganjil dari Fakultas Psikologi UM Jember. Antusiasme peserta terlihat tinggi selama kegiatan berlangsung. Namun, keterbatasan waktu menjadi tantangan tersendiri. Fifi, selaku moderator acara, menyampaikan,
“Materi ini baru pertama kali dipelajari di sini. Sayangnya, waktu yang diberikan tidak cukup untuk sesi tanya jawab lebih mendalam.” Meski demikian, pemaparan materi tetap memberikan wawasan berharga bagi mahasiswa.
Rya Wiyatfi Linsiya S Psi M Psi Psikolog, Ketua Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi UM Jember, turut memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini. Beliau menyatakan bahwa Network Analysis membuka pemahaman baru dalam pembelajaran psikopatologi klinis.
“Materi ini memberi wawasan yang sangat relevan, tidak hanya bagi mahasiswa tetapi juga dosen. Pendekatan ini dapat menjadi kajian penting bagi mahasiswa S1 Psikologi sebagai calon ilmuwan klinis berbasis riset,” ujar Rya.
Selain memberikan pemahaman teoretis, kuliah tamu ini juga menjadi langkah awal dalam mewujudkan kerjasama yang lebih erat antara Umsida dan UM Jember. Kedua institusi sepakat untuk melanjutkan kegiatan serupa pada semester genap mendatang. Sebagai tindak lanjut, Prodi Psikologi Umsida berencana mengundang dosen dari UM Jember untuk menjadi narasumber dalam kegiatan serupa di Umsida. Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya memperkuat hubungan antar-institusi, tetapi juga memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan dosen dari kedua universitas.
Pengenalan Network Analysis dalam kuliah tamu ini menjadi momentum penting di tengah tantangan memahami kompleksitas gangguan psikologis di era modern. Pendekatan ini tidak hanya menambah wawasan baru, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk berpikir lebih kritis dan inovatif dalam merancang intervensi psikologi yang berbasis riset. Dengan kegiatan ini, Umsida dan UM Jember menunjukkan komitmen mereka untuk bersama-sama mencetak lulusan psikologi yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia profesional.
Sinergi antara kedua universitas ini diharapkan menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lainnya untuk terus berkolaborasi dalam upaya memajukan keilmuan psikologi di Indonesia. Kuliah tamu ini bukan hanya transfer ilmu, tetapi juga langkah nyata dalam membangun generasi psikolog yang memiliki pemahaman komprehensif dan berpikir ke depan.
Editor: Mutafarida