batik

Batik City Tour: Menjelajahi Budaya Sidoarjo Bersama Mahasiswa University Malaya

fpip.umsida.ac.id – Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan kegiatan Batik City Tour sebagai salah satu rangkaian acara kegiatan International Student Inbound bersama mahasiswa dari University Malaya Malaysia.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (25/11/2024) dengan didampingi oleh beberapa dosen FPIP, yakni Bu Vevy, Bu Vanda, Pak Ghozali, dan beberapa LO International. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya, kebiasaan, dan kuliner khas Sidoarjo kepada mahasiswa University Malaya Malaysia.

Batik City Tour untuk Mahasiswa Malaya

batik

Perjalanan dimulai dengan mengunjungi Indah Bordir, pusat oleh-oleh khas Sidoarjo. Di sana, mahasiswa Malaysia membeli batik dan kebaya sebagai kenang-kenangan. Mereka mengagumi salah satu karya khas Sidoarjo tersebut. Mereka juga tertarik untuk bertanya dan mencoba batik-batik yang ada di sana.

Selain itu yang menarik, mereka juga tertarik mencoba es kelapa yang dijual di depan toko.

“Es kelapanya segar sekali, sangat cocok dengan cuaca Sidoarjo,” ujar salah satu mahasiswa Malaya.

Setelah dari Indah Bordir, rombongan menuju Masjid Agung Sidoarjo untuk parkir. Mereka kemudian berjalan ke Alun-Alun Sidoarjo, mengambil foto di Monumen Jayandaru, dan menikmati suasana malam kota. Perjalanan dilanjutkan ke Alas Kuto, tempat makan yang menawarkan berbagai kuliner khas Indonesia.

Mahasiswa Malaya mencoba makanan seperti angkringan, penyetan, dan aneka makanan khas Indonesia lainnya. “Makanannya sangat beragam dan memiliki rasa yang kuat. Ini pengalaman baru yang menyenangkan,” ucap salah satu mahasiswa Malaya.

Pendamping acara, Bu Vevy, menambahkan, “Kegiatan ini dirancang agar mereka tidak hanya mengenal budaya, tetapi juga menikmati pengalaman kuliner khas Indonesia secara langsung.”

Belanja Oleh-Oleh di Pusat Mitra

Batik

Destinasi terakhir adalah Pusat Oleh-Oleh Mitra. Di sini, mahasiswa Malaysia antusias membeli berbagai jajanan tradisional dan keripik khas Sidoarjo. Dengan bantuan LO, mereka memilih produk-produk terbaik untuk dibawa pulang.

“Kami membantu mereka memahami isi makanan dan cara pembayarannya, karena mereka tidak terbiasa dengan mata uang rupiah,” ujar Sabil, salah satu LO.

Selain belanja, kegiatan ini juga menjadi momen untuk mempererat hubungan antarbudaya. “Kami senang bisa berinteraksi langsung dengan mereka. Ini menjadi kesempatan untuk berlatih bahasa Inggris sekaligus memperkenalkan budaya kita,” tambah Sabil.

Kesan dan Harapan untuk Kegiatan Mendatang

Kegiatan ini memberikan kesan mendalam bagi peserta dari Malaysia. Salah satu mahasiswa University Malaya mengatakan, “Sangat senang bisa berinteraksi dengan orang Indonesia yang ramah dan baik. Kami belajar banyak tentang budaya dan makanan tradisional di sini.”

Dekan FPIP Umsida, Dr Septi Budi Sartika MPd menegaskan pentingnya kegiatan seperti ini untuk membangun kolaborasi internasional.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memperluas wawasan budaya para mahasiswa dan mempererat hubungan antarbangsa,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi pengalaman berharga bagi para LO. “Melihat antusiasme mereka membuat kami semakin semangat mendampingi. Semoga ke depannya kegiatan seperti ini terus berlangsung dengan persiapan yang lebih matang,” pungkas Sabil.

Melalui Batik City Tour, Umsida menunjukkan komitmen dalam mengenalkan budaya lokal kepada dunia internasional. Tidak hanya tentang batik, makanan, dan kebaya, tetapi juga tentang kehangatan dan keramahan masyarakat Indonesia.

 

Penulis: Mutafarida

Bertita Terkini

ppk ormawa
Wisudawan Rika Trisnawati Ikuti PPK Ormawa 2024 dan Raih Pengalaman Berharga di Desa Terpencil
December 3, 2025By
Pendidikan IPA
Mahasiswa Pendidikan IPA Umsida 2025 Kembangkan Proyek Alat Hidrolik Edukatif Berbasis Fluida
December 2, 2025By
kkn
KKN Kemitraan Internasional Mengantarkan Tiga Mahasiswa PGSD Umsida Menjadi Duta Pendidikan Global di Malaysia
December 1, 2025By
Speech Contest
Wisudawan Masliha Alfiatul Raih Juara 3 Speech Contest Nasional Language Fest 2022
November 29, 2025By
pengasuhan
Fenomena Fatherless di Indonesia: Dampak Ketidakhadiran Ayah dalam Pengasuhan dan Solusi Pencegahan
November 28, 2025By
mahasiswa
Mahasiswa Kuliah Sambil Bekerja, Salsabila Buktikan Bisa Jadi Wisudawan Berprestasi
November 27, 2025By
bahasa Inggris
Umsida Gelar Praktik Lapangan: Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Asah Keterampilan Tour Guiding di Yogyakarta
November 26, 2025By
Program P2MW
Wisudawan 2025 Qurrota A`Yunin: Mahasiswa PGPAUD yang Berhasil Menjadi Wirausahawan Muda Melalui Program P2MW
November 25, 2025By

Prestasi

ppk ormawa
Wisudawan Rika Trisnawati Ikuti PPK Ormawa 2024 dan Raih Pengalaman Berharga di Desa Terpencil
December 3, 2025By
Speech Contest
Wisudawan Masliha Alfiatul Raih Juara 3 Speech Contest Nasional Language Fest 2022
November 29, 2025By
mahasiswa
Mahasiswa Kuliah Sambil Bekerja, Salsabila Buktikan Bisa Jadi Wisudawan Berprestasi
November 27, 2025By
Program P2MW
Wisudawan 2025 Qurrota A`Yunin: Mahasiswa PGPAUD yang Berhasil Menjadi Wirausahawan Muda Melalui Program P2MW
November 25, 2025By
Udeng Pacul
Udeng Pacul Gowang Ecoprint Mengantar Ira Raih Prestasi Wisuda Umsida 2025
November 24, 2025By

Riset dan Inovasi

Psikologi Al-Fatihah
Pelatihan Psikologi Al-Fatihah oleh Tim Dosen Psikologi Umsida, Tingkatkan Layanan Guru BK SMA Muhammadiyah 3 Tulangan Sidoarjo
August 20, 2025By
buku
Dosen PG Paud Ciptakan Buku Ajar, Musik Mampu Tingkatkan Kecerdasan Anak Usia Dini
February 5, 2025By
literasi
Wisata Literasi Virtual Reality (VR) Ramah Difabel Hadir sebagai Inovasi dari PTI Umsida
January 7, 2025By