Seminar Edufair: Warek 3 Umsida Ajak Refleksi Pendidikan Masa Depan

Fpip.umsdia.ac.id – Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) baru saja adakan Seminar Edufair di Aula utama Kampus 3 Umsida, Sabtu (10/08/2024).

Kegiatan ini merupakan rangkaian pertama dari acara Edufair FPIP yang diadakan setiap tahunnya. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor 3 Umsida, Wakil Dekan FPIP, Kemahasiswaan, dua pemateri dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Hang Tuah Surabaya (UHT), dan tentunya hampir seluruh mahasiswa FPIP. Acara tersebut dipandu oleh dosen Program Studi Psikologi Nurfi Laili MPsi Psikolog.

Dalam acara tersebut Warek 3 Umsida Dr Nurdyansyah Mpd sangat menyoroti pentingnya peran alat teknologi dalam mendorong kemajuan dunia pendidikan. Namun, beliau juga menegaskan bahwa jika teknologi tidak digunakan dengan bijak maka akan mengurangi nilai moral pada manusia. 

Selain dalam pencapaian akademik pendidikan haruslah terfokus juga pada pembentukan karakter dan integritas siswa. Beliau juga menegaskan bahwa keseimbangan anatara akademik dan nilai moral akan menjadi kunci untuk membentuk generasi yang tidak hanya pintar namun juga berada.

Baca juga: Mahasiswa PTI Umsida Bertukar Budaya dan Menimba Ilmu Sampai ke Negeri Jiran

Pendidikan Tradisional vs Modern

Dalam seminar ini Warek 3 Umsida tersebut melakukan perbandingan antara Sekolah dengan kondisi seperti zaman dulu yang serba kekurangan dengan keadaan Sekolah masa kini seperti Alexandria School.

Disini beliau berpendapat bahwa dengan keadaan Sekolah yang dilengkapi oleh fasilitas yang memadai belum tentu bisa membawa kesuksesan dan kebahagiaan siswa.

“Dari dua contoh ini apakah siswa siswi yang bersekolah di Alexandria School selalu bahagia? Belum tentu,” ucap Warek 3.

Pentingnya Teknologi dalam Perkembangan Pendidikan

Selain itu Warek 3 juga menyoroti perubahan pendidikan yang dipengaruhi dari adanya perkembangan teknologi di era global. Beliau memberikan gambaran keadaan Sekolah di negara-negara maju seperti Jepang. 

Beliau juga menyebutkan bahwa proses belajar di sana sudah memakai robot sehingga peran pendidik tergantikan, dan guru hanya sebatas instruktur saja.

“Guru di sana sudah tidak lagi konvensional, ketika ada teknologi seperti AI dan Robot mereka berperan sebagai designer saja,” jelasnya.

Dengan ini guru harus dinamis dan adaptif untuk menghadapi perubahan yang ada, selain itu guru harus terus mengembangkan diri dengan menguasai teknologi dan tidak boleh hanya berhenti dengan kemampuan yang itu saja.

“Teknologi dalam dunia pendidikan harus kita kuasai, oleh karena itu jangan sampai kita stagnan tapi harus terus dinamis dan adaptif,” terangnya.

Beliau juga menyoroti bahwa siswa Indonesia sekarang tidak hanya menggunakan HP dan laptop untuk mengerjakan, akan tetapi sudah menggunakan AI seperti ChatGBT.

“Kalau siswa dulu masih menggunakan HP dan Laptop tapi sekarang sudah bisa mengerjakan tugas lewat AI dengan waktu yang singkat,” ujarnya.

Baca juga: Ini Cara Prodi Pendidikan IPA Umsida Cetak SDM Guru Berkualitas

Pendidikan yang Seimbang Antara Kognitif dan Adaptif

dalam seminar ini Warek 3 tersebut mengingatkan bahwa teknologi saja itu tidak cukup akan tetapi harus dilengkapi dengan aspek kognitif dan adaptif. Mengutip perkataan dari Imam Syafi’i konsep “Ulul Albab” yakni menggambarkan orang-orang yang memiliki kecerdasan yang diimbangi dengan hati yang bersih. 

“Jika hanya pintar secara akademis saja tanpa memiliki akhlak yang baik, maka kita tidak akan jadi apa-apa. Namun jika akademis diimbangi dengan akhlak atau hati yang baik maka akan mempermudah kita untuk bisa meraih kesuksesan baik didunia maupun diakhirat,” terangnya.

Dengan adanya dua hal ini akan dapat mengantarkan seseorang untuk lebih mudah meraih kesuksesan. Oleh karena itu selain kemampuan akademis pendidikan harus dilengkapi dengan karakter yang baik pula.

“Pendidikan itu harus seimbang dengan memegang kunci bahwa individu tidak hanya sukses secara akademis saja akan tetapi harus diimbangi oleh karakter yang kuat pula,” imbuhnya.

Seminar Edufair  ini dapat menjadi cara kita untuk mengingat bahwa pentingnya pembaharuan dunia pendidikan untuk menciptakan pendidikan yang relevan dan kompetitif di kancah internasional.

Umsida memberikan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada akademik saja, tapi juga pada karakter tiap mahasiswa. Dengan pendidikan yang inovatif dan dinamis membantu mahasiswa untuk bisa hadapi tantangan di era globalisasi.

Mulailah perjalanan akademis menuju masa depan yang cerah. Daftarkan dirimu di admisi.umsida.ac.id

Penulis: Aisyah Windy

Bertita Terkini

kurikulum
Strategi Pendidikan Inklusi: Implementasi Positive Partnerships dalam Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus
February 23, 2025By
Winter School
Winter School 2025: PBI Umsida Perkuat Kompetensi Dosen dan Mahasiswa dalam Pemanfaatan AI di Pengajaran Bahasa
February 22, 2025By
kesetaraan
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) Melalui Pelatihan Pendidikan Inklusi
February 21, 2025By
Edu Fair
FPIP Edu Fair 2025: Tingkatkan Kompetisimu dengan Kompetisi Seru dan Hadiah Puluhan Juta Rupiah!
February 20, 2025By
angklung
Penampilan Angklung Delta Karna Meriahkan Pelatihan Pendidikan Inklusi di SLB Negeri Gedangan
February 19, 2025By
mahasiswa
Mahasiswa Prodi PBI Umsida Raih Juara di Paku Bumi Open Championship 2025
February 18, 2025By
ABK
Pendidikan Inklusif untuk Mewujudkan Kesetaraan: Regulasi, Implementasi, dan Tantangannya
February 17, 2025By
PAUD
Mahasiswa PG PAUD Juara 2 Pencak Silat, Siap Berkembang dan Mencapai Prestasi Lebih Tinggi
February 16, 2025By

Prestasi

mahasiswa
Mahasiswa Prodi PBI Umsida Raih Juara di Paku Bumi Open Championship 2025
February 18, 2025By
PAUD
Mahasiswa PG PAUD Juara 2 Pencak Silat, Siap Berkembang dan Mencapai Prestasi Lebih Tinggi
February 16, 2025By
juara
Mahasiswa PGSD Umsida Raih Juara 1 di Paku Bumi Open Championship 2025
February 13, 2025By
mahasiswi
Mahasiswa Psikologi Umsida Kembali Raih Prestasi Gemilang Pencak Silat
February 11, 2025By
IC-RIITEL
Lomba IC-RIITEL 2025: Mahasiswa Psikologi Umsida Berhasil Raih Juara 1
February 8, 2025By

Riset dan Inovasi

buku
Dosen PG Paud Ciptakan Buku Ajar, Musik Mampu Tingkatkan Kecerdasan Anak Usia Dini
February 5, 2025By
literasi
Wisata Literasi Virtual Reality (VR) Ramah Difabel Hadir sebagai Inovasi dari PTI Umsida
January 7, 2025By
buku ajar
Dosen FPIP Umsida Buat Buku Ajar untuk Solusi Pendidikan Literasi di Kelas Awal
December 13, 2024By