Kemampuan akademik dan non akademik yang dikombinasikan dalam kegiatan Studi Budaya sangat bermanfaat bagi mahasiswa saat melaksanakan perkuliahan dengan berbagai tantangan dan tugas-tugas akademik yang harus mahasiswa hadapi terutama semester 1, Pada semester 1 ini mereka distimulasi dengan kegiatan yang merangsang daya nalar dan kepekaan supaya memiliki bekal ketika menjalani semester akhir sudah siap dengan berbagai macam mata kuliah yang padat dan memerlukan kemampuan akademik dan non akademik yang mumpuni.
Kegiatan studi budaya 2021 ini merupakan tahun ke 3 pelaksanaannya yang dimulai tahun 2019 dengan tujuan banyuwangi dan Suku Oseng sebagai objek studinya. Pada tahun 2020 kebetulan studi budaya dilakukan dengan mengambil lokasi di daerah Sidoarjo dan aktivitas yang dilakukan sangat terbatas. Hal itu disebabkan masih tingginya angka penularan Covid 19. Pada tahun 2021 ini, kegiatan Studi Budaya mencoba untuk dapat aktif kembali dengan tujuan yang belum bisa jauh dari wilayah Sidoarjo tetapi dengan konsep aktivitas yang luas cakupannya. Penularan covid 19 yang sudah menurun menajdikan alasan panitian Studi Budaya dapat mengkonsep acara dengan matang dan strategis, objek kajian budaya yang diteliti lebih luas, tetapi tetap dengan protokol kesehatan yang baik. Kegiatan ini akan di design dalam 2 bentuk pertama Secara Luring pada tanggal 08-09 Januari 2022 dalam sebuah studi lapangan terhadap budaya yang memiliki budaya yang kental (kearifan lokal) di Kenjeran,Surabaya, kedua Secara Daring pada tanggal 15 Januari 2022: Seminar Psikologi Budaya. Studi Budaya 2021 siap dikonsep dengan mengusung tema “ Unity in Diversity” ini akan dilakukan dengan mengambil lokasi di Surabaya dengan fokus pada tiga tempat yaitu etnis Arab, etnis Cina, dan etnis Madura dan akan ditutup dengan kagiatan seminar nasional tentang psikologi Budaya. Output dari kegiatan ini adalah para mahasiswa dapat mengenali keragaman budaya yang mempengaruhi atau dipengaruhi oleh perilaku yang terjadi di masyarakat.