fpip.umsida.ac.id – Sebanyak sembilan mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melaksanakan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 1 di MINU KH Mukmin Sidoarjo, pada 17 Maret hingga 21 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam mengajar dan berinteraksi dengan siswa sekolah dasar. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang observasi terhadap berbagai aspek yang ada di sekolah, seperti kultur, manajemen, kompetensi pendidik, dan pelaksanaan pembelajaran yang akan dituangkan dalam artikel ini.
Mahasiswa PLP 1 Belajar Kultur Positif dan Manajemen yang Efektif di MINU KH Mukmin
Selama kegiatan PLP 1, salah satu temuan menarik adalah kultur positif yang tercipta di MINU KH Mukmin Sidoarjo. Lingkungan belajar yang mendukung terlihat jelas dari interaksi antara guru dan siswa. Para pendidik di sekolah ini tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai orangtua yang siap mendengarkan dan memberikan motivasi kepada siswa. Hal ini menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan, yang membuat siswa lebih bersemangat mengikuti proses pembelajaran.
Dari segi manajemen, MINU KH Mukmin Sidoarjo menunjukkan sistem yang terorganisir dengan baik. Kepala sekolah dan para guru bekerja sama dalam merencanakan kegiatan akademik dan non-akademik. Mahasiswa magang mengamati bahwa komunikasi antar staf sangat baik, sehingga setiap informasi dapat disampaikan dengan cepat dan tepat. Hal ini menunjukkan efektivitas manajemen sekolah dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar.
Kompetensi Pendidik yang Tinggi dan Kegiatan Ekstrakurikuler yang Beragam
Selama observasi, mahasiswa PLP 1 juga mencatat kompetensi tinggi para pendidik di sekolah ini. Guru-guru di MINU KH Mukmin tidak hanya memiliki pengetahuan yang mendalam tentang materi ajar, tetapi juga mampu menerapkan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Mereka menggunakan berbagai media pembelajaran untuk menarik minat siswa, seperti smart tv, komputer, dan tab (khusus untuk kelas 3) serta pendekatan berbasis proyek. Mereka juga menekankan pembiasaan positif untuk membentuk karakter yang baik.
Selain aspek akademis, kegiatan ekstrakurikuler yang beragam di MINU KH Mukmin sangat menarik perhatian mahasiswa. Sekolah ini menawarkan 14 kegiatan ekstrakurikuler yang meliputi seni musik, tari, catur, robotik, dan lainnya. Kegiatan ini tidak hanya memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan bakat mereka tetapi juga membantu mereka membangun rasa percaya diri dan keterampilan sosial. Beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan adalah:
- Pramuka: Ekstrakurikuler wajib yang bertujuan untuk membentuk karakter siswa melalui latihan keterampilan, kepemimpinan, dan kerja sama.
- Tari: Memberikan siswa ruang untuk mengekspresikan diri melalui gerakan tubuh, baik tradisional maupun modern.
- Musik: Mengembangkan kemampuan siswa dalam bermain alat musik dan bernyanyi, serta meningkatkan kreativitas dan konsentrasi.
- Paduan suara: Mengiringi kegiatan upacara dan melatih keterampilan vocal serta kerja tim.
- Catur: Melatih kemampuan berpikir strategis dan pemecahan masalah.
- Banjari: Mengajarkan keterampilan bermusik dan juga memperkuat nilai-nilai spiritual dan kebersamaan di antara siswa.
- Pagar Nusa: Ekstrakurikuler bela diri yang mengajarkan pencak silat, melatih fisik serta menanamkan nilai keberanian, kedisiplinan, dan penghormatan budaya lokal.
- Kaligrafi: Ekstrakurikuler seni menulis lafal Al-Qur’an dengan indah untuk mengekspresikan kreativitas siswa.
- Qiro’ah: Ekstrakurikuler membaca Al-Qur’an dengan lagu, meningkatkan kemampuan membaca dan memperkuat nilai-nilai religius.
- Teater: Kegiatan yang melatih keterampilan akting, komunikasi, kerja sama tim, dan kepercayaan diri.
- Melukis: Ekstrakurikuler seni visual untuk mengasah kreativitas dan kemampuan motorik halus siswa.
- Robotik: Mengajarkan siswa tentang teknologi dan inovasi melalui perancangan dan pembuatan robot.
Kolaborasi Antara Guru, Siswa, dan Orang Tua untuk Masa Depan Pendidikan
Secara keseluruhan, kegiatan PLP 1 di MINU KH Mukmin memberikan wawasan yang mendalam tentang praktik pendidikan yang baik. Dengan kultur positif, manajemen yang efisien, kompetensi pendidik yang tinggi, serta kegiatan ekstrakurikuler yang beragam, sekolah ini telah menciptakan lingkungan belajar yang ideal bagi siswa untuk tumbuh dan berkembang. Temuan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam karier pendidikan mereka di masa depan.
Program PLP 1 ini telah menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua dalam menciptakan pengalaman belajar yang maksimal. Dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler yang melibatkan keterampilan sosial dan pengembangan karakter, serta pengajaran yang berbasis pada teknologi dan inovasi, MINU KH Mukmin menjadi contoh sekolah yang tidak hanya mengutamakan aspek akademis, tetapi juga membentuk generasi yang kreatif dan kompeten. Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi pendidikan di masa depan.
Penulis: Tim PLP I
Editor: Mutafarida