permainan tradisional

Mengenalkan Permainan Tradisional Indonesia kepada Mahasiswa Internasional

fpip.umsida.ac.id – Lomba permainan tradisional seperti tarik tambang, boi-boian, dan cutikan berhasil dilaksanakan dengan meriah dan mencuri perhatian pada hari Minggu (24/11/2024). Kemeriahan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari International Student Inbound yang dilaksanakan di Lapangan Kampus 3 dan GKB 7 oleh Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dipenuhi semangat antusias dari mahasiswa lokal dan internasional.

Acara ini bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional Indonesia serta mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa dari berbagai kampus, termasuk mahasiswa internasional.

“Kami ingin memperkenalkan permainan tradisional kepada mahasiswa asing, terutama dari Malaysia, sehingga mereka dapat memahami lebih dalam budaya kita,” ujar Wulan, salah satu panitia sekaligus LO (Liaison Officer).

Kolaborasi Budaya dan Kebersamaan Antar Mahasiswa

permainan tradisional

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari mahasiswa Umsida, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya, hingga mahasiswa Universitas Malaya. Para peserta terlebih dahulu dikumpulkan di lapangan untuk menerima pembagian tim, penjelasan aturan permainan, serta skema pertandingan.

Tiga permainan tradisional dimainkan secara bersamaan. Tim yang terdiri dari mahasiswa lintas universitas dan negara bekerja sama dalam setiap tantangan. “Games seperti ini sangat seru! Kami bisa bermain bersama teman-teman dari berbagai kampus dan mengenal permainan tradisional yang hampir terlupakan. Kerja sama tim kami sangat kompak!” ujar salah satu peserta lomba dengan penuh semangat.

Keseruan Lomba Permainan Tradisionalpermainan tradisional

Meski berjalan lancar, kegiatan ini juga menghadapi beberapa kendala. Salah satunya adalah perbedaan kemampuan antar anggota tim. Untuk mahasiswa internasional, kendala bahasa sempat menjadi tantangan saat memahami aturan permainan. Namun, LO seperti Wulan dan Nadia sigap membantu dengan mentranslasikan penjelasan dan mendampingi mereka sepanjang kegiatan.

“Ini pengalaman luar biasa, bisa mengenalkan permainan tradisional seperti boi-boian kepada mahasiswa Malaya. Mereka terlihat sangat antusias, dan itu membuat kami semakin bersemangat,” kata Wulan.

Mahasiswa dari University Malaya memberikan testimoni yang hangat. “Games ini sangat menyenangkan. Saya belajar banyak tentang budaya Indonesia dan menikmati setiap momen bermain dengan teman-teman dari berbagai negara,” ungkap salah satu mahasiswa Malaya.

Penutup dengan Pengumuman Pemenang dan Gala Dinner

permainan tradisional

Setelah serangkaian lomba, acara ditutup dengan pengumuman pemenang. Para peserta terbaik dari setiap kategori permainan mendapatkan hadiah menarik, yang dibagikan bersamaan dengan acara gala dinner. Total ada 15 peserta yang menerima penghargaan sebagai pemenang lomba.

Rini, salah satu panitia, menyampaikan kesannya, “Kami sangat senang melihat antusiasme peserta. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan mahasiswa lokal, tetapi juga mahasiswa dari Malaysia. Semoga ke depan acara seperti ini dapat terus dilaksanakan dengan konsep yang lebih matang.”

Melalui permainan tradisional, mahasiswa dari berbagai universitas dan negara dapat merasakan kehangatan budaya Indonesia. Kegiatan ini tidak hanya melestarikan tradisi tetapi juga mempererat hubungan lintas budaya dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi semua peserta.

Dengan keberhasilan acara ini, Umsida kembali menegaskan perannya sebagai fasilitator kolaborasi budaya internasional yang inklusif dan bermakna. Harapan besar muncul agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke kancah global.

 

Penulis: Mutafarida

Bertita Terkini

mobile legend
Turnamen Mobile Legends FPIP EduFair 2025 Jadi Wadah Pengembangan Bakat Teknologi dan Esports di Kalangan Pelajar
June 7, 2025By
Parade Semaphore
Kompetisi Parade Semaphore PGSD Umsida: Aksi Kreatif Meningkatkan Keterampilan Siswa
June 6, 2025By
MIPA Champions
MIPA Champions 2025: Wadah Eksplorasi Sains Anak Bangsa dalam Semarakkan FPIP Edufair 2025
June 5, 2025By
Free Fire
Hima PTI Sukses Gelar Turnamen Free Fire sebagai Wadah Kreativitas dan Keterampilan Remaja Sidoarjo
June 4, 2025By
Olimpiade MIPA
Lomba Olimpiade MIPA: Memperkenalkan Sains dengan Seru di FPIP EduFair 2025
June 3, 2025By
Story Telling
Kemeriahan Lomba Story Telling FPIP Edufair 2025: Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris dan Kreativitas Pelajar
June 2, 2025By
Speech Contest
Sukses Digelar! Lomba Speech Contest FPIP Edufair 2025 Jadi Ajang Prestisius Bagi Pelajar SMP dan SMA
June 1, 2025By
Gebyar Lomba PBB Bertongkat
Gebyar Lomba PBB Bertongkat: Merajut Disiplin, Membangun Karakter Pandu yang Unggul
May 31, 2025By

Prestasi

LOEI
Inspiratif!, Kisah Isna Elsyien Maulana Mustaqim Lolos LOEI International Internship Program 2025
May 27, 2025By
Peneliti Terbaik
Penghargaan Peneliti Terbaik Berhasil Diraih Oleh Dosen FPIP Umsida, Dr Rahmania Sri Untari
April 23, 2025By
pendidikan
Mengoptimalkan Pendidikan di Era Digital: Studi Doktoral Dr. Ermawati Zulikhatin Nuroh dalam Meningkatkan Literasi Digital 
April 21, 2025By
PSPB
PSPB Umsida Raih Penghargaan Pusat Studi Terbaik: Inovasi dan Kolaborasi untuk Maju Bersama
April 17, 2025By
Program MBKM
Program MBKM Asistensi Mengajar: Pengalaman Berharga bagi Mahasiswa Prodi Pendidikan IPA Umsida
April 8, 2025By

Riset dan Inovasi

buku
Dosen PG Paud Ciptakan Buku Ajar, Musik Mampu Tingkatkan Kecerdasan Anak Usia Dini
February 5, 2025By
literasi
Wisata Literasi Virtual Reality (VR) Ramah Difabel Hadir sebagai Inovasi dari PTI Umsida
January 7, 2025By
buku ajar
Dosen FPIP Umsida Buat Buku Ajar untuk Solusi Pendidikan Literasi di Kelas Awal
December 13, 2024By