IPA

Prodi Pendidikan IPA Umsida Gandeng FMIPA Unesa dalam Program MBKM Riset 2024, Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa

fpip.umsida.ac.id – Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menjalin kerja sama strategis dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Riset.

Kolaborasi Strategis untuk Pengembangan Pendidikan IPA

Program ini menjadi bukti nyata komitmen kedua institusi dalam mencetak lulusan pendidikan IPA yang unggul, inovatif, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.

Kolaborasi ini bertujuan memanfaatkan sinergi antara dua prodi sejenis yang memiliki visi misi serupa. “Kami ingin memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berkembang melalui penelitian yang terintegrasi dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujar perwakilan Prodi Pendidikan IPA Umsida.

Dalam program ini, mahasiswa dilibatkan dalam riset yang berbasis pada penelitian payung dosen, yang kemudian dijabarkan menjadi penelitian individu.

Hasil dari program ini diharapkan berupa artikel ilmiah berkualitas yang dipublikasikan di jurnal terakreditasi minimal Sinta 2.

Kerja sama ini juga memberikan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri, sesuai dengan esensi program Merdeka Belajar.

Selama satu semester penuh, mahasiswa diharapkan tidak hanya memperoleh pengalaman riset, tetapi juga menghasilkan keluaran penelitian yang relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan.

Tujuan dan Harapan dari Program MBKM Riset

IPA

Program MBKM Riset dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam melakukan penelitian.

“Kami ingin mahasiswa Unesa mendapatkan pengalaman riset yang dibimbing oleh dosen Umsida dengan kepakaran di bidang IPA,” jelas koordinator program.

Bimbingan ini dilakukan secara intensif untuk memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya menyelesaikan penelitian, tetapi juga mampu memahami seluruh prosesnya, mulai dari identifikasi masalah hingga publikasi.

Selain itu, program ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara mahasiswa Umsida dan Unesa, menciptakan ruang kolaborasi lintas universitas yang produktif.

“Melalui interaksi ini, mahasiswa dapat saling berbagi wawasan dan belajar dari keahlian dosen Pendidikan IPA Umsida yang sudah terbukti unggul dalam bidang IPA Fisika, Biologi, dan Kimia,” tambahnya.

Harapannya, mahasiswa tidak hanya menghasilkan publikasi berkualitas, tetapi juga mendapatkan pengalaman berharga yang dapat menunjang karier mereka di masa depan.

Kerja sama ini juga menjadi langkah awal untuk memperluas kolaborasi di masa depan. Program seperti pertukaran mahasiswa, penelitian gabungan, hingga program magang lintas institusi menjadi target berikutnya.

“Kami optimis kerja sama ini akan memberikan dampak jangka panjang yang positif, baik bagi mahasiswa maupun institusi,” ujar perwakilan Umsida.

Pelaksanaan Program dan Fokus Penelitian

Program MBKM Riset dimulai pada semester ganjil tahun akademik 2024/2025 dan melibatkan empat mahasiswa semester lima dari Unesa. Selama satu semester penuh, mahasiswa bekerja sama dengan dosen pembimbing dari Umsida yang ahli di bidangnya.

Proses penelitian dilakukan secara terstruktur untuk memastikan setiap tahap berjalan sesuai dengan tujuan program.

Topik penelitian yang menjadi fokus utama meliputi pengembangan perangkat pembelajaran untuk IPA Fisika, Biologi, dan Kimia.

“Beberapa topik spesifik yang sedang dikembangkan antara lain analisis keterampilan abduktif dan argumentasi siswa SMP, serta pengembangan media pembelajaran interaktif berbantuan LUMI untuk pembelajaran IPA,” ungkap salah satu dosen pembimbing.

Program ini menuntut mahasiswa untuk menjalani seluruh tahapan penelitian, mulai dari identifikasi masalah, perumusan hipotesis, pengumpulan data, hingga penulisan artikel ilmiah. Pendampingan intensif dari dosen pembimbing menjadi elemen kunci keberhasilan program ini.

“Pelaksanaan program ini berjalan dengan baik, dan mahasiswa menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam menyelesaikan setiap tahapan penelitian,” tambah dosen pembimbing.

Pengalaman Mahasiswa dan Keberlanjutan Program

Mahasiswa yang mengikuti program ini mendapatkan pengalaman mendalam dalam dunia penelitian. Mereka diajarkan untuk mengidentifikasi masalah, merumuskan solusi, dan menarik kesimpulan yang berbasis data.

“Pengalaman ini sangat berharga bagi mahasiswa, karena mereka belajar bagaimana penelitian tidak hanya menjadi bagian dari tugas akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata di dunia pendidikan,” ujar koordinator program.

Hasil dari program ini diharapkan tidak hanya menjadi dokumen akademik, tetapi juga memberikan solusi inovatif untuk tantangan pendidikan di Indonesia. Publikasi ilmiah yang dihasilkan mahasiswa menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan program.

“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi terus berlanjut ke program-program MBKM lain seperti pertukaran mahasiswa atau riset gabungan antara dosen Umsida dan Unesa,” tambahnya.

Program MBKM Riset ini bukanlah kali pertama Prodi PIPA Umsida bekerja sama dengan Unesa. Sebelumnya, dosen PIPA Unesa telah melakukan diseminasi hasil risetnya di Umsida. Keberlanjutan program ini menjadi fokus utama kedua institusi untuk menciptakan dampak yang lebih besar di masa mendatang.

Dengan adanya program ini, Prodi Pendidikan IPA Umsida dan FMIPA Unesa optimis mampu mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara teori, tetapi juga memiliki kemampuan praktis yang dapat diaplikasikan di dunia pendidikan.

“Kami percaya bahwa kolaborasi ini adalah langkah penting untuk menciptakan generasi pendidik yang inovatif dan berdaya saing,” pungkas perwakilan Umsida.

 

Penulis: Mutafarida

Bertita Terkini

kurikulum
Strategi Pendidikan Inklusi: Implementasi Positive Partnerships dalam Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus
February 23, 2025By
Winter School
Winter School 2025: PBI Umsida Perkuat Kompetensi Dosen dan Mahasiswa dalam Pemanfaatan AI di Pengajaran Bahasa
February 22, 2025By
kesetaraan
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) Melalui Pelatihan Pendidikan Inklusi
February 21, 2025By
Edu Fair
FPIP Edu Fair 2025: Tingkatkan Kompetisimu dengan Kompetisi Seru dan Hadiah Puluhan Juta Rupiah!
February 20, 2025By
angklung
Penampilan Angklung Delta Karna Meriahkan Pelatihan Pendidikan Inklusi di SLB Negeri Gedangan
February 19, 2025By
mahasiswa
Mahasiswa Prodi PBI Umsida Raih Juara di Paku Bumi Open Championship 2025
February 18, 2025By
ABK
Pendidikan Inklusif untuk Mewujudkan Kesetaraan: Regulasi, Implementasi, dan Tantangannya
February 17, 2025By
PAUD
Mahasiswa PG PAUD Juara 2 Pencak Silat, Siap Berkembang dan Mencapai Prestasi Lebih Tinggi
February 16, 2025By

Prestasi

mahasiswa
Mahasiswa Prodi PBI Umsida Raih Juara di Paku Bumi Open Championship 2025
February 18, 2025By
PAUD
Mahasiswa PG PAUD Juara 2 Pencak Silat, Siap Berkembang dan Mencapai Prestasi Lebih Tinggi
February 16, 2025By
juara
Mahasiswa PGSD Umsida Raih Juara 1 di Paku Bumi Open Championship 2025
February 13, 2025By
mahasiswi
Mahasiswa Psikologi Umsida Kembali Raih Prestasi Gemilang Pencak Silat
February 11, 2025By
IC-RIITEL
Lomba IC-RIITEL 2025: Mahasiswa Psikologi Umsida Berhasil Raih Juara 1
February 8, 2025By

Riset dan Inovasi

buku
Dosen PG Paud Ciptakan Buku Ajar, Musik Mampu Tingkatkan Kecerdasan Anak Usia Dini
February 5, 2025By
literasi
Wisata Literasi Virtual Reality (VR) Ramah Difabel Hadir sebagai Inovasi dari PTI Umsida
January 7, 2025By
buku ajar
Dosen FPIP Umsida Buat Buku Ajar untuk Solusi Pendidikan Literasi di Kelas Awal
December 13, 2024By