fpip.umsida.ac.id – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melaksanakan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 1 di SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo. Kegiatan yang dilakukan mulai tanggal 7 hingga 22 Februari 2025 ini bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa mengenai kultur sekolah, manajemen, dan kompetensi pendidik. Kegiatan ini dilakukan dengan bimbingan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr Choirun Nisak Aulina, diikuti oleh sepuluh mahasiswa, yaitu Sheptya Ayu Miranda, Areta Atha Nabila, Nisrina Umar, Marcellina Febrilin, Alqisth Qurnain Sulaiman, Riris Ekmawati, Zelvia Afantika, Nabillah Putri Tavia, Athiyyah Meisa Zhafirah, dan Moch. Irsyadul Ibad.
Pengalaman Langsung Mahasiswa PLP 1 Mengenai Kultur dan Manajemen Sekolah
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 1 merupakan kegiatan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa di semester 4, dengan fokus utama pada wawancara dan observasi lapangan tentang berbagai aspek pendidikan. Dalam kegiatan ini, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mengamati secara langsung budaya sekolah, manajemen sekolah, serta kompetensi pendidik. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari di SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo, sebuah sekolah yang telah bekerja sama dengan FPIP Umsida.
Salah satu mahasiswa, Sheptya Ayu Miranda, menyatakan bahwa SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo memiliki budaya disiplin dan religius yang kuat. “Setiap pagi, kedatangan siswa disambut oleh guru yang melaksanakan jadwal piket sapa salam. Para siswa mengawali kegiatan di sekolah dengan melaksanakan Senam Anak Indonesia Hebat yang dilaksanakan bersama-sama di halaman sekolah. Selain itu, mereka juga melaksanakan doa pagi dan membaca Al-Qur’an sebelum memulai pembelajaran,” ujar Sheptya. Pengalaman ini memberi mahasiswa wawasan langsung mengenai kegiatan yang dapat menciptakan suasana yang kondusif untuk proses belajar mengajar.
Proses Pembelajaran yang Inovatif dan Pengembangan Kompetensi Pendidik
Mahasiswa Umsida juga mengamati bagaimana manajemen sekolah diterapkan di SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Kepala sekolah, Moh Saifullah Rochim SE MPd mengungkapkan bahwa pihak sekolah selalu mengutamakan komunikasi efektif antara guru, siswa, dan orang tua dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu mahasiswa, Alqisth Qurnain Sulaiman, menuturkan bahwa pengembangan kompetensi kurikulum dan pendidik di sekolah ini dilakukan melalui pendekatan yang inovatif, yang berorientasi pada kebutuhan siswa.
Selain itu, mahasiswa juga mengamati bagaimana proses pembelajaran dilakukan dengan metode yang menyesuaikan kebutuhan siswa. Beberapa mahasiswa, seperti Nabillah Putri Tavia, mencatat bahwa penggunaan media pembelajaran digital seperti papan interaktif sangat membantu siswa dalam memahami materi dengan lebih baik. Penerapan metode pengajaran yang inovatif dan berbasis teknologi ini memberi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam melihat bagaimana teori yang dipelajari di kampus diterapkan di lapangan.
Meningkatkan Kualitas Pendidikan Melalui Pengalaman Lapangan
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr Choirun Nisak Aulina, menyampaikan bahwa kegiatan PLP 1 ini sangat bermanfaat untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang dunia pendidikan secara lebih nyata. “Mahasiswa tidak hanya belajar teori di kampus, tetapi juga mendapatkan wawasan langsung mengenai bagaimana kultur sekolah, manajemen, serta strategi pembelajaran yang diterapkan di lapangan. Ini akan membantu mereka menjadi pendidik yang lebih berkualitas,” ujarnya.
Selama kegiatan observasi, mahasiswa Umsida juga memberikan kontribusi positif dengan berdiskusi bersama guru, membantu menertibkan suasana kelas, serta berpartisipasi dalam kegiatan sekolah seperti mengikuti kegiatan sapa salam di pagi hari, Senam Anak Indonesia Hebat, dan sholat berjamaah. Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan ini memberikan mereka kesempatan untuk belajar mengelola waktu, bekerja dalam tim, serta memperbaiki keterampilan komunikasi dan kepemimpinan mereka.
Dengan adanya pengalaman ini, diharapkan mahasiswa Umsida semakin siap untuk menjadi pendidik profesional yang tidak hanya menguasai ilmu, tetapi juga memiliki karakter yang kuat serta mampu menerapkan praktik pendidikan yang efektif dan inovatif. Keberhasilan kegiatan ini membuktikan bahwa pengalaman lapangan sangat penting untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi tantangan di dunia pendidikan.
Penulis: Tim PLP I
Editor: Mutafarida