fpip.umsida.ac.id – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menjalankan program Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PLP 1) di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (SMAMDA) selama satu minggu, dari 17 hingga 21 Februari 2025. Lima mahasiswa PTI yang mengikuti kegiatan ini adalah Reyna Salsabila Putri Fernita, Clarisa Seliya Tamara, Anggita Ayu Pertiwi, Dwi April Wagito, dan Moch Rafli Ilhami Azzuril.
Program PLP 1 diawali dengan apel pemberangkatan pada 14 Februari 2025 di halaman depan GKB 7 Kampus 3 Umsida. Setelah apel, mahasiswa berangkat menuju sekolah dengan didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Yuli Astutik, M.Pd. Sesampainya di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, mereka disambut oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Alful Musrifah, M.Pd., serta guru pamong Suwidiyanti, M.Pd., dan Elok Kartika Sari, S.Pd. Selama kegiatan, mahasiswa melakukan observasi dan terlibat langsung dalam berbagai aktivitas akademik dan non-akademik.
Ketua kelompok PLP 1 menyatakan bahwa program PLP 1 ini memberikan wawasan baru mengenai sistem pembelajaran berbasis teknologi dan nilai-nilai Islam. “Kami mendapatkan banyak pengalaman berharga selama PLP 1 ini, terutama dalam memahami bagaimana teknologi dapat diterapkan dalam pembelajaran di sekolah berbasis Islam. Kami juga belajar langsung dari guru-guru berpengalaman dan melihat bagaimana siswa aktif dalam berbagai program unggulan sekolah,” ujar Rafli
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Yuli Astutik, M.Pd., mengapresiasi keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan PLP 1 ini. “Kegiatan ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk memahami praktik nyata dalam dunia pendidikan. Mereka tidak hanya mengamati, tetapi juga berinteraksi langsung dengan siswa dan guru, sehingga pengalaman ini akan sangat bermanfaat dalam membangun kompetensi sebagai calon pendidik,” jelasnya.
Sekolah Berbasis Islam dengan Teknologi Modern
SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo menerapkan sistem moving class pada beberapa mata pelajaran, memungkinkan siswa belajar sesuai minat mereka. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Alful Musrifah, M.Pd., menjelaskan bahwa sistem ini membantu siswa lebih fokus dalam mendalami materi yang diminati.
Sekolah ini menggunakan dua kurikulum, yaitu kurikulum nasional dan kurikulum Muhammadiyah. Kurikulum Muhammadiyah meliputi mata pelajaran ISMUBA (Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab), sementara kurikulum nasional mengacu pada kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mahasiswa PLP 1 mengamati bahwa SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo memiliki fasilitas modern, seperti smart parking system, perpustakaan digital, dan laboratorium lengkap. Berbagai ekstrakurikuler juga tersedia, termasuk robotika, jurnalistik, olahraga, dan klub sains.
Pembelajaran Inovatif Berbasis Teknologi
Mahasiswa PLP 1 mengikuti kelas internasional yang menerapkan penggunaan bahasa Inggris dalam pembelajaran. Kegiatan diawali dengan doa bersama, pembacaan Surah Al-Fatihah, dan surah pendek lainnya. Dalam kelas ini, siswa mempresentasikan hasil kerajinan dari mata pelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan melanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Mahasiswa juga masuk ke kelas Coding, program unggulan sekolah. Siswa mempresentasikan proyek website yang mereka buat secara berkelompok dan diberikan kebebasan dalam mengembangkan proyek di bawah bimbingan guru. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab antar kelompok.
Dalam mata pelajaran Informatika, siswa ditugaskan membuat game edukasi menggunakan aplikasi Gimkit. Metode pembelajaran yang diterapkan melibatkan diskusi, presentasi, serta pemanfaatan teknologi interaktif seperti Google Colab dan kecerdasan buatan (AI). Guru Informatika, Dian, menjelaskan bahwa metode ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknologi siswa, tetapi juga mendorong kolaborasi antar peserta didik.
Pada kelas Coding, siswa diperbolehkan memilih referensi pemrograman sesuai kebutuhan mereka. Pembelajaran ini dibimbing oleh dosen Umsida, Dani, serta didampingi oleh Elok Kartika Sari, S.Pd. Modul ajar yang digunakan dikembangkan oleh Dani sebagai panduan utama. Selama praktik, siswa menggunakan aplikasi Notepad++ dan Visual Studio Code untuk menulis serta menjalankan kode secara lebih efektif.
Pengalaman Berharga bagi Mahasiswa PLP 1
Pelaksanaan PLP 1 di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo memberikan wawasan baru bagi mahasiswa PTI mengenai pendidikan berbasis teknologi dan karakter. Dengan bimbingan guru pamong, mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dalam mengamati serta berpartisipasi dalam pembelajaran inovatif di sekolah.
SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo membuktikan bahwa integrasi teknologi dalam pendidikan dapat berjalan selaras dengan nilai-nilai Islam. Mahasiswa PLP 1 menyatakan bahwa pengalaman ini menambah wawasan mereka dan memperkuat kesiapan dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan di era digital.
Penulis: Tim PLP I
Editor: Mutafarida