tari tradisional

FPIP Adakan Lomba Tari Tradisional untuk Membangun Persahabatan Mahasiswa Umsida dan Malaya

fpip.umsida.ac.idLomba Tari Tradisional sukses diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) pada Minggu, 24 November 2024. Acara ini bertempat di Auditorium Nyai Walidah, Gedung GKB 7 lantai 7 Kampus 3 Umsida dan bertujuan mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa serta memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan seminar nasional pada Sabtu pagi pukul 09.00 hingga 12.00. Lomba tari tradisional yang dilaksanakan pada hari Minggu menjadi highlight kegiatan, diikuti oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, serta mahasiswa dari University Malaya, Malaysia. Kegiatan ini diadakan secara daring dan luring, menjadikannya wadah kolaborasi budaya lintas negara yang harmonis.

Kemeriahan dan Solidaritas di Lomba Tari Tradisional

tari tradisional

Di bawah arahan Dr Luluk Iffatur Rohmah selaku Kaprodi PG PAUD, lomba tari tradisional ini berlangsung meriah. Tujuh panitia bertugas memastikan jalannya acara dengan baik. Peserta, baik dari dalam maupun luar negeri, menunjukkan semangat yang tinggi selama kompetisi berlangsung.

“Saya merasa sangat gembira bisa berpartisipasi secara langsung dalam lomba tari ini. Pengalaman ini benar-benar mengesankan,” ungkap Ardilla Tria, salah satu peserta lomba.

Selain menampilkan seni tari, acara ini juga menciptakan atmosfer penuh kehangatan dan kebersamaan. “Kegiatan ini seru sekali, selain mengenal lebih dekat budaya Indonesia, kami juga merasa hubungan persaudaraan antar mahasiswa semakin erat. Ke depan, semoga acara dapat lebih terencana dengan baik untuk hasil yang lebih maksimal,” ujar Silvia Andini, peserta lainnya.

Penghargaan dan Harapan untuk Masa Depan

Sebanyak 15 peserta mendapatkan penghargaan dalam berbagai kategori. Salah satu pemenang, Ardilla Tria, yang berhasil meraih juara ketiga, menyampaikan rasa syukurnya, “Saya sangat bersyukur bisa menjadi juara 3. Harapan saya, hadiah ke depannya bisa lebih menarik dan menginspirasi peserta lain untuk berpartisipasi.”

Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai upaya memperkenalkan seni tari tradisional kepada mahasiswa internasional. Kehadiran mahasiswa dari University Malaya, Malaysia, mempertegas makna dari kegiatan ini sebagai jembatan diplomasi budaya yang kuat.

Melestarikan Budaya Lokal melalui Kolaborasi Global

tari tradisional

Menurut Dr Luluk, lomba ini menjadi wujud nyata komitmen FPIP Umsida dalam melestarikan seni tradisional dan memperkenalkannya ke dunia internasional. “Melalui lomba tari tradisional, kami ingin tidak hanya melestarikan budaya lokal, tetapi juga mempererat hubungan persahabatan lintas bangsa,” jelasnya.

Ajang ini mengajarkan pentingnya nilai seni dan budaya sebagai alat untuk saling mengenal dan memahami. Para peserta tidak hanya mempelajari seni tari, tetapi juga merasakan dinamika budaya dari mahasiswa lintas negara.

Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus diadakan dengan persiapan yang lebih matang dan partisipasi internasional yang lebih luas. FPIP Umsida berkomitmen untuk terus menjadikan seni tradisional sebagai sarana persahabatan dan penghormatan terhadap keragaman budaya. Lomba Tari Tradisional ini bukan hanya kompetisi, melainkan perayaan semangat kebersamaan dan warisan budaya yang patut dilestarikan.

 

Penulis: Mutafarida

Bertita Terkini

Deepfake
Pembahasan Deepfake dan Pemanfaatan AI Pada Pelatihan KKA Umsida
July 18, 2025By
Data
Mengaplikasikan Data dan Literasi Digital di Era Pendidikan 4.0
July 17, 2025By
pelatihan
Pelatihan KKA di Kelas Dikdas SMP: Memahami Miskonsepi, Solusi, dan Praktik Baik
July 16, 2025By
factory visit
Melalui Factory Visit 2025 Mahasiswa Psikologi Umsida Pelajari Manajemen SDM
July 15, 2025By
Pelatihan
Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial Resmi Dibuka, Dosen Prodi PTI dan Informatika Umsida Jadi Fasilitator
July 14, 2025By
mahasiswa
Mahasiswa Psikologi Raih Medali Emas Pada Cabor Taekwondo di Porprov IX Jatim 2025
July 10, 2025By
PAUD
PG PAUD Umsida Gelar Kuliah Umum untuk Mewujudkan Pendidikan Anak Usia Dini yang Adaptif di Era Digital
July 9, 2025By
IPA
HIMA Pendidikan IPA Umsida 2025 Selenggarakan Workshop Artikel Ilmiah: Dorong Generasi Muda Kreatif dan Inovatif
July 8, 2025By

Prestasi

mahasiswa
Mahasiswa Psikologi Raih Medali Emas Pada Cabor Taekwondo di Porprov IX Jatim 2025
July 10, 2025By
MBKM Asistensi Mengajar
MBKM Asistensi Mengajar Prodi PTI Umsida, Tingkatkan Keterampilan dan Bawa Kontribusi Nyata
June 20, 2025By
PTI
Kontribusi Prodi PTI dalam Penetapan Umsida sebagai Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Koding serta Kecerdasan Artifisial
June 18, 2025By
IPA
Dosen Pendidikan IPA Umsida Lolos Hibah RisetMu: Upaya Meningkatkan Literasi Lingkungan dan Wawasan Budaya Lokal
June 17, 2025By
Persiapan
Persiapan dan Pengalaman Berharga Dipo, Mahasiswa Psikologi Umsida Raih Medali Perunggu Pomprov Jatim 2025 Cabor Silat
June 11, 2025By

Riset dan Inovasi

buku
Dosen PG Paud Ciptakan Buku Ajar, Musik Mampu Tingkatkan Kecerdasan Anak Usia Dini
February 5, 2025By
literasi
Wisata Literasi Virtual Reality (VR) Ramah Difabel Hadir sebagai Inovasi dari PTI Umsida
January 7, 2025By
buku ajar
Dosen FPIP Umsida Buat Buku Ajar untuk Solusi Pendidikan Literasi di Kelas Awal
December 13, 2024By