kurikulum

Soroti Kurikulum Masa Depan Untuk Pembelajaran Holistik, FPIP Umsida Adakan Studium Generale International 2024

fpip.umsida.ac.id – Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali menyelenggarakan Studium Generale Internasional pada Sabtu (23/11/2024) di Aula Nyai Walidah Kampus 3 dengan tema besar Pendidikan Masa Depan.

Dalam acara tersebut, Dr. Mohd Nazri Abdul Rahman dari Universiti Malaya dan Vanda Rezania menjadi pembicara utama yang membahas konsep Happy Schooling dan peran kurikulum dalam mempersiapkan generasi muda yang kompeten.

Stadium General ini secara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Umsida, Dr. Septi Budi Sartika, M.Pd., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat belajar yang berkelanjutan. Happy Schooling

“Sampai kapan pun, kita adalah pembelajar. Baik hari ini, esok, maupun di masa depan, kita harus selalu belajar,” ujar Dr. Septi. Ia berharap melalui kegiatan ini, seluruh peserta dapat bersama-sama mengevaluasi diri dan terus belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Menciptakan Kebahagiaan di Ruang Kelas Melalui Happy Schooling

Dr. Mohd Nazri Abdul Rahman menjelaskan bahwa konsep Happy Schooling adalah pendekatan yang dirancang untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung, menyenangkan, dan relevan. Ia menegaskan bahwa kesejahteraan siswa merupakan komponen penting yang sering kali diabaikan dalam sistem pendidikan tradisional.

“Happy Schooling berfokus pada bagaimana siswa dapat merasa bahagia dan terlibat secara penuh dalam proses pembelajaran. Ketika siswa merasa nyaman, motivasi dan hasil pembelajaran mereka akan meningkat secara signifikan,” ujar Dr. Nazri.

Prinsip utama Happy Schooling meliputi pembelajaran yang berpusat pada siswa, penggunaan aktivitas kreatif dan menyenangkan, serta penerapan pendekatan fleksibel dan inklusif. Sebagai contoh, program Sekolahku Sejahtera di Malaysia berhasil menunjukkan bagaimana prinsip ini dapat meningkatkan keterlibatan siswa sekaligus mendukung kesehatan mental mereka.

Program ini juga memberikan ruang bagi siswa untuk lebih aktif berpartisipasi, baik melalui permainan edukatif, proyek kelompok, maupun kegiatan berbasis seni.

Kurikulum Masa Depan untuk Membangun Keterampilan Hidup

Happy Schooling

Vanda Rezania dalam sesinya menguraikan evolusi kurikulum di Indonesia, mulai dari Kurikulum 1947 hingga Kurikulum Merdeka (Kurmer) yang saat ini menjadi standar.

Menurutnya, Kurmer tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik tetapi juga membentuk karakter siswa melalui pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning).

Pendekatan deep learning dalam Kurmer dirancang dengan tiga pilar utama:

  1. Mindful Learning: Pembelajaran yang memperhatikan keberagaman kondisi siswa dan kebutuhan individu.
  2. Meaningful Learning: Memberikan pengalaman belajar yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
  3. Joyful Learning: Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan memotivasi.

“Kurikulum modern tidak hanya mengajarkan siswa apa yang harus diketahui, tetapi juga bagaimana cara belajar, berpikir kritis, dan beradaptasi dengan dunia yang terus berubah,” ungkap Vanda.

Selain itu, kurikulum masa depan dirancang untuk membangun keterampilan hidup seperti adaptasi, kreativitas, dan kemandirian. Pendidikan berbasis vokasional, misalnya, memberikan siswa keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja.

Kurikulum ini juga mendorong siswa untuk mengeksplorasi minat mereka melalui pemilihan mata pelajaran tambahan dan kegiatan ekstrakurikuler.

Pentingnya Teknologi dalam Mendukung Pendidikan Holistik

Happy Schooling

Penerapan teknologi menjadi salah satu kunci dalam mendukung pembelajaran di era modern. Program Digital Educational Learning Initiative Malaysia (DELIMa), misalnya, menggunakan alat digital seperti Google Classroom dan Microsoft 365 untuk memastikan keberlanjutan pembelajaran. Teknologi ini tidak hanya membantu siswa mengakses materi belajar, tetapi juga mempermudah kolaborasi dan evaluasi pembelajaran.

Vanda menekankan pentingnya integrasi teknologi ke dalam kurikulum, termasuk mata pelajaran pemrograman (coding) dan kecerdasan buatan (AI). Mata pelajaran ini dirancang untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis, komunikasi teknis, dan kolaborasi berbasis teknologi.

“Teknologi bukan hanya alat pendukung, tetapi juga sarana untuk menghubungkan pembelajaran dengan dunia nyata. Siswa perlu dibekali kemampuan untuk memahami dan memanfaatkan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan mereka,” tambah Vanda.

Hasil dan Tantangan Implementasi Konsep Baru

Penerapan konsep Happy Schooling dan Kurikulum Merdeka telah menunjukkan hasil yang positif di beberapa sekolah. Penelitian menunjukkan bahwa pendekatan ini mampu menurunkan tingkat kecemasan siswa hingga 22% dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis sebesar 20%. Siswa yang sebelumnya pasif dalam kelas menjadi lebih bersemangat dan aktif berpartisipasi dalam diskusi maupun kegiatan kelompok.

Namun, implementasi konsep ini juga menghadapi sejumlah tantangan, seperti keterbatasan sumber daya di sekolah dengan siswa dari keluarga berpenghasilan rendah. Selain itu, kurangnya pelatihan bagi guru untuk mengadaptasi kurikulum tradisional menjadi lebih inklusif juga menjadi kendala.

“Guru sering kali kesulitan menyesuaikan pendekatan ini dengan kondisi di lapangan, terutama dalam hal penggunaan teknologi dan keberagaman siswa,” jelas Dr. Nazri.

Pendidikan Masa Depan yang Holistik

Happy Schooling

Melalui konsep Happy Schooling dan penerapan kurikulum masa depan, sistem pendidikan dapat memberikan pengalaman belajar yang holistik dan relevan dengan tantangan global. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan hasil akademik tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menjadi individu yang kompeten, kreatif, dan adaptif di masa depan.

“Pendidikan yang efektif adalah pendidikan yang membawa kebahagiaan dan mempersiapkan siswa untuk hidup di dunia nyata,” tutup Dr. Nazri. Dengan kombinasi antara prinsip Happy Schooling, teknologi digital, dan keberlanjutan kurikulum, sistem pendidikan modern dapat menciptakan generasi yang siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

 

Penulis: Mutafarida

Bertita Terkini

Pelatihan Calon Dosen dan Guru Pamong
Pelatihan Calon Dosen dan Guru Pamong Tahun 2025 Resmi Ditutup oleh Direktorat PPG Pusat
September 15, 2025By
Muhammad Fuad Sabet Emas di Indonesia Expo Battle Piala DPR RI, Mahasiswa Psikologi Umsida Unjuk Prestasi!
September 12, 2025By
Mahasiswa
Citra Azizah, Mahasiswa Pendidikan IPA Umsida Terlibat Aktif di Ajang PKM
September 11, 2025By
mahasiswa
Mahasiswa PGSD Umsida Unjuk Prestasi, Anzalna Alfa Raih Juara 1 di Kompetisi Indonesia Expo battle Piala DPR RI
September 10, 2025By
Mahasiswa PBI
Mahasiswa PBI Umsida Jalani Studi Internasional di EAGI Kazakhstan Selama 1 Semester
September 9, 2025By
Zahra
Zahra Novianti Raih Medali Emas dan Perunggu, Mahasiswa PBI Umsida di Ajang Kejuaraan Pencak Silat Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 8, 2025By
Putri
Putri Az-Zahra, Mahasiswa PGPAUD Raih Juara di Kejuaraan Pencak Silat Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 5, 2025By
EAGI
EAGI Kazakhstan Sambut Mahasiswa PBI Umsida dalam Peningkatan Kerja Sama Akademik Internasional
September 4, 2025By

Prestasi

Muhammad Fuad Sabet Emas di Indonesia Expo Battle Piala DPR RI, Mahasiswa Psikologi Umsida Unjuk Prestasi!
September 12, 2025By
mahasiswa
Mahasiswa PGSD Umsida Unjuk Prestasi, Anzalna Alfa Raih Juara 1 di Kompetisi Indonesia Expo battle Piala DPR RI
September 10, 2025By
Zahra
Zahra Novianti Raih Medali Emas dan Perunggu, Mahasiswa PBI Umsida di Ajang Kejuaraan Pencak Silat Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 8, 2025By
Putri
Putri Az-Zahra, Mahasiswa PGPAUD Raih Juara di Kejuaraan Pencak Silat Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 5, 2025By
psikologi
Mahasiswa Psikologi Umsida Lolos Program Magang Berdampak Kemdiktisaintek 2025
August 27, 2025By

Riset dan Inovasi

Psikologi Al-Fatihah
Pelatihan Psikologi Al-Fatihah oleh Tim Dosen Psikologi Umsida, Tingkatkan Layanan Guru BK SMA Muhammadiyah 3 Tulangan Sidoarjo
August 20, 2025By
buku
Dosen PG Paud Ciptakan Buku Ajar, Musik Mampu Tingkatkan Kecerdasan Anak Usia Dini
February 5, 2025By
literasi
Wisata Literasi Virtual Reality (VR) Ramah Difabel Hadir sebagai Inovasi dari PTI Umsida
January 7, 2025By