fpip.umsida.ac.id — Hipunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Hima Prodi PGSD) Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) sukses menggelar lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB) Bertongkat pada 24 Mei 2025 di Lapangan Kampus 3 Umsida GKB 7. Lomba ini merupakan bagian dari rangkaian Edu Fair 2025 dan bertujuan untuk menumbuhkan kedisiplinan, kepemimpinan, serta rasa cinta tanah air di kalangan pelajar.
Lomba PBB Bertongkat: Menumbuhkan Karakter dan Disiplin Sejak Dini
Lomba PBB Bertongkat yang digelar pada Sabtu, 24 Mei 2025, sukses menarik perhatian para pelajar SMP/MTS di Sidoarjo. Dengan tema “Merajut Disiplin, Membangun Karakter Pramuka Unggul,” acara ini bertujuan tidak hanya untuk menguji kemampuan fisik peserta, tetapi juga untuk menumbuhkan nilai-nilai penting seperti disiplin, kepemimpinan, dan kekompakan di kalangan pelajar. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkenalkan atmosfer kampus Umsida kepada generasi muda.
Ketua pelaksana acara, Fariska, menyampaikan, “Kami sangat bangga melihat antusiasme dan dedikasi adik-adik pelajar dalam lomba kepanduan ini. Kegiatan ini bukan hanya tentang memenangkan lomba, tetapi juga tentang membentuk karakter disiplin, kerja sama, dan jiwa patriotisme yang kuat. Semoga melalui acara ini, kalian semakin termotivasi untuk menjadi generasi penerus bangsa yang unggul.”
Dengan melibatkan lebih dari 10 sekolah, lomba ini memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk mengasah keterampilan dalam mengatur langkah dan gerakan PBB yang presisi dengan tambahan tongkat sebagai atribut. Para peserta menampilkan performa terbaik mereka, mulai dari gerakan dasar, variasi formasi, hingga kekompakan dalam setiap komando yang diberikan oleh pelatih dan juri.
Momen-Momen Penuh Ketegangan: Sportivitas dan Keberanian Teruji
Setelah melewati babak penyisihan yang ketat, aura kompetitif begitu terasa di antara peserta lomba. Meskipun demikian, sportivitas tetap menjadi prioritas utama dalam lomba PBB Bertongkat ini. Pendukung dari masing-masing sekolah turut memanaskan suasana dengan sorak sorai yang memberikan semangat tambahan bagi tim yang sedang beraksi di lapangan. Momen ini menjadi pembuktian bahwa selain memenangkan kompetisi, para peserta juga mampu menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan kerja sama.
Bertindak sebagai juri, para pengawas dari Umsida sangat teliti dalam menilai setiap detail penampilan peserta, mulai dari keseragaman langkah, kerapian seragam, hingga ketepatan aba-aba yang diberikan selama lomba berlangsung. Hal ini mencerminkan betapa pentingnya tidak hanya fisik, tetapi juga mental dan kedisiplinan yang terbangun selama latihan.
Para Juara Lomba PBB Bertongkat 2025: Menjadi Inspirasi bagi Generasi Muda
Setelah melalui penilaian yang cermat, tibalah saat yang paling ditunggu-tunggu, yaitu pengumuman pemenang lomba. Berikut adalah daftar sekolah yang berhasil meraih predikat terbaik dalam Lomba PBB Bertongkat 2025:
Juara PBB Bertongkat Tingkat SMP
- Juara 1: SMP Negeri 1 Porong Putri
- Juara 2: SMP Negeri 1 Porong Putri
- Juara 3: SMP Bilingual Terpadu
Best Pinru: SMP Negeri 1 Porong Putri
Best Vafor: SMP Bilingual Terpadu
Best PBB: SMP Negeri 1 Porong Putri
Para pemenang mendapatkan piala tetap, sertifikat, dan penghargaan khusus atas prestasi yang mereka raih. Lomba PBB Bertongkat ini diharapkan menjadi agenda tahunan Umsida yang tidak hanya meningkatkan prestasi fisik, tetapi juga mengembangkan karakter pelajar di tingkat sekolah menengah.
Manfaat Lomba PBB Bertongkat bagi Pengembangan Karakter di Pendidikan PGSD
Selain menjadi ajang kompetisi, lomba PBB Bertongkat ini memiliki manfaat besar bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Umsida yang terlibat dalam penyelenggaraannya. Kegiatan ini sangat relevan dengan mata kuliah Kepanduan yang menjadi bagian dari kurikulum di PGSD Umsida. Lomba ini memberikan mahasiswa kesempatan untuk mempraktikkan teori yang telah mereka pelajari tentang kepanduan dan penerapan disiplin serta kepemimpinan dalam dunia pendidikan.
Bagi mahasiswa PGSD, lomba seperti ini adalah sarana untuk memperkuat pemahaman mereka mengenai nilai-nilai yang diajarkan dalam pendidikan anak usia dini dan dasar. Disiplin yang diterapkan dalam PBB Bertongkat sangat penting untuk membentuk karakter siswa, yang nantinya akan diterapkan dalam pembelajaran mereka sebagai calon pendidik.
Melalui lomba kepanduan ini, mahasiswa PGSD dapat melihat langsung bagaimana keterampilan kepemimpinan, kerja sama, dan ketegasan diperkenalkan kepada generasi muda. Mereka dapat mengamati bagaimana kompetisi ini tidak hanya mengasah fisik, tetapi juga membentuk mental juara yang akan membantu mereka dalam perjalanan sebagai pendidik di masa depan.
Dengan kegiatan ini, Umsida tidak hanya mengembangkan bakat dan keterampilan para pelajar, tetapi juga turut membangun karakter dan mental juara yang sangat diperlukan untuk mencetak generasi penerus bangsa yang lebih baik.
Penulis: Afi
Editor: Mutafarida