buku

Dosen PG Paud Ciptakan Buku Ajar, Musik Mampu Tingkatkan Kecerdasan Anak Usia Dini

fpip.umsida.ac.id Dalam dunia pendidikan anak usia dini, musik telah diakui sebagai salah satu alat yang efektif untuk merangsang perkembangan kognitif dan emosional anak.

Menyadari pentingnya peran musik, dua dosen Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Evie Destiana SSn MPd dan Rugaya Meis A SPd MPsi meluncurkan buku ajar “Pendidikan Seni Musik Anak Usia Dini” yang dirancang khusus untuk mendukung mahasiswa PG PAUD Umsida semester 5 dalam memahami dan mengajarkan musik kepada anak usia dini.

“Buku ini bukan sekadar materi teori, melainkan panduan yang memuat aspek praktik yang sangat dibutuhkan mahasiswa PG PAUD,” ujar Evie dalam podcast Budosen Umsida Library.

Buku ini diciptakan sebagai solusi belajar mandiri selama perkuliahan online, yang menantang mahasiswa untuk tetap aktif meski banyak sesi praktik yang terganggu akibat pembelajaran daring.

Musik Sebagai Stimulus Pengembangan Anak Usia Dini

buku

Kelebihan utama dari buku ajar ini adalah pendekatan praktis yang disertakan di dalamnya. Tidak hanya fokus pada teori musik, buku ini memberikan petunjuk langkah demi langkah tentang bagaimana mengajarkan elemen-elemen musik seperti melodi, ritme, tempo, dinamika, dan timbre kepada anak usia dini.

Baca juga: Fisioterapi Umsida Gelar 3 Macam Screening Atlet Inline Skate Sidoarjo

Mahasiswa juga dibimbing untuk mengenali jenis musik yang sesuai dengan perkembangan kognitif dan emosional anak-anak.

Evie menambahkan, “Banyak mahasiswa PG PAUD yang mungkin belum familiar dengan terminologi musik. Oleh karena itu, kami juga menyertakan kamus musik di dalam buku ini untuk membantu mereka memahami istilah-istilah yang sering muncul.”

Dalam pendidikan anak usia dini, musik bukan hanya dianggap sebagai hiburan, tetapi juga sebagai alat untuk merangsang perkembangan anak.

Buku ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana musik dapat berperan dalam mengasah kemampuan mendengarkan, mengenali irama, serta membangun empati dan kepedulian pada anak. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa musik memiliki dampak positif terhadap perkembangan kognitif anak.

Konteks Khusus untuk Mahasiswa PG PAUD Umsida

buku

Di Program Studi PG PAUD Umsida, musik memiliki tempat yang signifikan dalam kurikulum. Ada dua mata kuliah yang berfokus pada pendidikan musik: Pendidikan Musik Anak Usia Dini dan Keterampilan Musik. Buku ini merupakan bagian dari mata kuliah pertama, sementara Evie juga sedang menyiapkan buku pendamping untuk mata kuliah Keterampilan Musik.

Berbeda dari mata kuliah Pendidikan Musik yang berfokus pada penerapan unsur-unsur musik untuk anak usia dini, mata kuliah Keterampilan Musik dirancang untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam menciptakan karya musik mereka sendiri.

Baca juga: Psikologi Umsida Solusi Berkarier di Era Modern

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya mengubah lirik lagu, tapi juga mampu menciptakan karya yang orisinal,” ungkap Evie.

Inovasi Buku Pembelajaran yang Menjawab Tantangan Perkuliahan Daring

Salah satu alasan utama Evie dan Rugaya menulis buku ini adalah untuk menjawab tantangan perkuliahan daring. Ketika pandemi memaksa pembelajaran dilakukan secara online, mahasiswa harus beradaptasi dengan keterbatasan akses terhadap praktik langsung.

Buku ini dirancang untuk mengisi kekosongan tersebut, memberikan materi praktis yang dapat diakses dan dipelajari secara mandiri oleh mahasiswa.

Dengan berbagai kelebihan tersebut, buku ini menjadi sumber daya yang penting tidak hanya untuk mahasiswa Umsida, tetapi juga untuk mahasiswa pendidikan anak usia dini di seluruh Indonesia.

Buku ini bisa di akses di Umsida Press dan simak selengkapnya perbincangan podcast Bu Dosen di channel youtube Umsida Library

 

Penulis: Rani Syahda

Sumber: https://umsida.ac.id/kecerdasan-anak-usia-dini-bisa-ditingkatkan-musik/

Bertita Terkini

IC-RIITEL
Dalam Kompetisi Internasional IC-RIITEL 2025, Mahasiswa PBI Umsida Raih Gold Medal
February 4, 2025By
paud
PG PAUD Umsida Gelar Lomba APE Bertema “Eco Adventure” untuk Edukasi Lingkungan
February 3, 2025By
fpip
FPIP Umsida Jadi Rujukan Benchmarking Kurikulum Pendidikan IPA oleh UM Bogor Raya
January 31, 2025By
frustasi
Frustasi Jadi Awal Banyaknya Mahasiswa yang Meninggal Dunia, Begini Kata Wakil Dekan FPIP Umsida
January 30, 2025By
wijaba
WIJABA Internship Program 2025: 2 Mahasiswa FPIP Lolos Seleksi dan 4 Lainnya Perpanjang Kontrak
January 29, 2025By
psikologi
Hima Psikologi Wujudkan Kepedulian Melalui Donasi Psychocare
January 28, 2025By
cup
FPIP Cup 2025 Sukses Digelar, Ratusan Peserta Antusias Berkompetisi
January 27, 2025By
fpip
FPIP Menuju Puspresnas 2025: Camp dan Inkubasi sebagai Upaya Maksimal Cetak Prestasi Nasional
January 24, 2025By

Prestasi

IC-RIITEL
Dalam Kompetisi Internasional IC-RIITEL 2025, Mahasiswa PBI Umsida Raih Gold Medal
February 4, 2025By
paud
PG PAUD Umsida Gelar Lomba APE Bertema “Eco Adventure” untuk Edukasi Lingkungan
February 3, 2025By
wijaba
WIJABA Internship Program 2025: 2 Mahasiswa FPIP Lolos Seleksi dan 4 Lainnya Perpanjang Kontrak
January 29, 2025By
psikologi
Mahasiswa Psikologi Umsida Raih Prestasi pada Lomba Pencak Silat Challenge Competition II
January 16, 2025By
Juara Pertama Berhasil Diraih Mahasiswa FPIP di Temilnas IPK HIMPSI 2024
December 19, 2024By

Riset dan Inovasi

literasi
Wisata Literasi Virtual Reality (VR) Ramah Difabel Hadir sebagai Inovasi dari PTI Umsida
January 7, 2025By
buku ajar
Dosen FPIP Umsida Buat Buku Ajar untuk Solusi Pendidikan Literasi di Kelas Awal
December 13, 2024By
Dosen Umsida Kembangkan Teknologi AR Hingga Lolos Riset DRTPM
September 18, 2024By