fpip.umsida.ac.id — Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan kegiatan benchmarking dengan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) pada Jum’at, 23 Mei 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk saling bertukar pengalaman, mempererat sinergi, dan mengembangkan program studi Psikologi melalui pembelajaran bersama dan berbagi pengelolaan fakultas.
Acara ini dihadiri oleh Dekan FPIP Umsida, Dr Septi Budi Sartika MPd, Dekan FIS UMPWR, Wakil Dekan, Ketua Program Studi Psikologi Umsida, Ghozali Rusyid Affandi SPsi MA, Sekprodi Psikologi Umsida, Zaki Nur Fahmawati MPsi Psikolog, serta jajaran dosen dari kedua institusi.
Sinergi dan Rencana Kolaborasi antara Umsida dan UM Purworejo
Dalam sambutannya, Dekan FPIP Umsida, Dr Septi Budi Sartika MPd, menyampaikan bahwa kegiatan benchmarking ini merupakan bagian dari proses belajar bersama yang berkesinambungan antara kedua institusi. “Kunjungan benchmarking ini seperti paralel kegiatan dari kampus ke kampus. UM Purworejo juga memiliki program studi Psikologi yang umum, dan kami menjalin jejaring tidak hanya pada tingkat prodi, tetapi juga pimpinan fakultas. Kami sama-sama belajar dan saling memperkaya pengalaman,” jelas Dr Septi.
Lebih lanjut, Dr Septi menambahkan bahwa kolaborasi tidak hanya sebatas benchmarking, tetapi juga untuk menjadikan kurikulum Psikologi Umsida sebagai rujukan bagi prodi di UM Purworejo. “Selain itu, kami merencanakan tindak lanjut berupa pertukaran mahasiswa, kolaborasi tim pengajar, riset, publikasi, dan keterlibatan sebagai co-host konferensi internasional. Saat ini pertukaran mahasiswa belum berjalan, tetapi kami berharap bisa diwujudkan dalam waktu dekat,” tambahnya.
Dekan FIS UMPWR juga mengapresiasi kegiatan ini dan meminta dukungan jika terdapat hal-hal yang perlu didiskusikan lebih lanjut pasca benchmarking.
Sharing Pengelolaan Fakultas dan Strategi Mutu Pendidikan
Sesi sharing pengelolaan fakultas dipimpin oleh Dr Septi. Beliau menjelaskan bahwa pengelolaan di Umsida sudah tersentralisasi melalui sistem web sejak 2012, dengan perbaikan terus dilakukan. “Semua aktivitas afiliasi fakultas berpusat pada rektorat melalui web. Proses administrasi dimulai dengan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) yang transparan, kemudian divalidasi dekan dan diteruskan ke Wakil Rektor 2,” ujar Dr Septi.
Sistem pengelolaan lainnya yang digunakan meliputi SAPUJAGAT untuk monitoring progres laporan mahasiswa dan SIADO untuk pengelolaan tunjangan BKD dosen secara internal.
UMPWR menjelaskan strategi mereka untuk mencapai program studi unggul, termasuk audit tahunan (AMI dan AMEI) serta penjaminan mutu (UJM) untuk evaluasi kurikulum dan proses belajar mengajar.
Pengembangan Kurikulum Psikologi di Umsida
Kaprodi Psikologi Umsida, Ghozali Rusyid Affandi SPsi MA, menguraikan proses pengembangan kurikulum psikologi yang dievaluasi setiap empat tahun sekali. Penyusunan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dimulai dari visi misi prodi dan diterjemahkan menjadi lima kompetensi utama, yang dipecah menjadi 10-15 indikator spesifik.
Ia menjelaskan, “CPMK dibuat berdasarkan indikator tersebut dan disesuaikan dengan jumlah SKS. Mahasiswa memilih enam mata kuliah pilihan semester 6 dan satu mata kuliah pilihan semester 7. Mata kuliah pendukung meliputi bidang pendidikan, sosial, dan industri. Pengembangan diri dilakukan dari semester 2 hingga 7, disesuaikan dengan mata kuliah. Program MBKM diselaraskan dengan mata kuliah linier, terutama magang dan artikel ilmiah.”
Sekprodi Psikologi, Zaki Nur Fahmawati, MPsi Psikolog, menambahkan bahwa metode pembelajaran di FPIP Umsida menggunakan Case-Based Learning (CBL) untuk teori dan Project Based Learning (PjBL) untuk praktik. Penilaian dilakukan dengan berbagai metode sesuai kebutuhan mata kuliah, seperti tugas, kuis, ujian, atau non-tes.
Penulis: Mutafarida