Bawa Konsep Kearifan Lokal, Mahasiswa PBI Umsida Lolos PKM Kemdikbud

fpip.umsida.ac.id – 3 Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berhasil lolos Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud).

 

Mereka adalah Dewi Nawang Wulan Sekar Arum, Zayyidah Fairuzah dan Oktavyana Susanti. Dengan judul Eksistensi Wayang dalam Pembelajaran Literasi, mereka berhasil menjadikannya sebuah artikel yang menarik.

 

Ketua tim PKM yang akrab disapa Wulan menjelaskan bahwa Ia ingin membuat pembelajaran literasi lebih mudah diterima oleh siswa menggunakan media kearifan lokal berupa cerita Wayang Silat Jawisogo.

“Wayang Silat Jawisogo adalah sebuah cerita yang diadaptasi dari kisah heroik masyarakat desa Tambak Kalisogo di Sidoarjo yang melawan penjajah Belanda. Cerita ini kami gunakan sebagai media pembelajaran Literasi di sekolah untuk membantu mengembangkan karakter siswa, meningkatkan minat baca, juga membantu menanamkan nilai-nilai karakter positif seperti keberanian, ketangguhan, dan optimisme,” paparnya.

 

Wulan bersama tim memilih cerita rakyat sebagai media pembelajaran, karena memiliki banyak sekali keunggulan yang membuat kegiatan belajar mengajar menjadi efektif.

 

“Selain menarik, media ini bisa menanamkan nilai-nilai budaya kepada siswa dan tokoh cerita dapat menanamkan nilai moral yang baik. Media ini juga berhasil menarik respon sebanyak 88% siswa di kelas. Mereka merasa antusias dengan ceritanya sehingga mempermudah kegiatan belajar literasi,” jelasnya.

Perjalanan Lolos PKM

Proses mendapatkan ide mengangumkan ini tentu tidaklah mudah. Bermula dari mendapatkan informasi kompetisi ini dari Dr Vidya Mandarani M Hum sebagai dosen pembimbing, Wulan segera bekerja sama dengan Zayyidah dan Okta melaksanakan riset dari pengalaman Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) bacth 1 di SMP.

 

Diawali dengan mengikuti seleksi artikel ilmiah internal Umsida. Setelah dinyatakan lolos wulan beserta tim berlanjut mengunggah artikel ilmiah PKM di laman Simbelmawa Ditjen Diktiristek Kemdikbud.

 

Meski khawatir dengan hasil akhirnya, Wulan bersama tim selalu mendapatkan motivasi daan semangat dari pembimbingnya.

 

“Saya sempat merasa khawatir saat menjalaninya. Namun, dukungan tim dan bimbingan dari Vidya membantu mengatasi hal ini. Setiap detail artikel diperiksa dengan seksama untuk memastikan tidak ada kesalahan, proses ini memakan banyak waktu, membutuhkan kesabaran serta kerja sama yang solid. Dengan semangat kerja sama tim dan dukungan dari Mam Vidya membuat kami berhasil mengatasinya dan mencapai hasil yang memuaskan,” ujarnya.

 

Dosen pembimbing yang sering disapa Mam Vidya juga mengungkapkan bahwa pendampingan ini merupakan pengalaman pertama baginya, meski begitu Ia justru tidak berhenti untuk mempelajari panduan dengan sangat detail.

Sejak awal Vidya sangat optimis dengan temuan tim PKM bimbingannya karena berdasarkan riset nyata dan hasilnya memuaskan.

 

“Dalam observasi PLP 1 tim merasa bahwa pembelajaran literasi kurang diminati oleh siswa,maka dilakukan inovasi pembelajaran literasi dengan menggunakan wayang, alhasil seluruh siswa sangat antusias dengan pembelajaran literasi,” ujarnya.

 

“Sejak awal kami sangat optimis dengan judul yang kami angkat karena pembelajaran literasi dengan menggunakan wayang yang mengangkat cerita pahlawan Sidoarjo Silat Jawisogo adalah ide unik yang memberikan warna baru dalam dunia literasi,” sambungnya.

 

Meski pembimbingan dilakukan secara daring, Vidya sebagai pembimbing dan Wulan bersama tim berusaha semaksimal mungkin untuk saling berkomunikasi mengenai perkembangan hingga kendala yang mereka hadapi. Sehingga komunikasi secara daring ini bukanlah hambatan bagi mereka.

 

Setelah dinyatakan lolos seleksi artikel ilmiah dalam PKM Kemdikbud ini, selanjutnya Wulan dan tim akan berusaha lebih keras menghadapi seleksi lanjutan untuk mendapatkan dana pengembangan produk mereka.

 

Penulis: Rani Syahda

Sumber Berita : umsida.ac.id

Bertita Terkini

buku
Dosen PG Paud Ciptakan Buku Ajar, Musik Mampu Tingkatkan Kecerdasan Anak Usia Dini
February 5, 2025By
IC-RIITEL
Dalam Kompetisi Internasional IC-RIITEL 2025, Mahasiswa PBI Umsida Raih Gold Medal
February 4, 2025By
paud
PG PAUD Umsida Gelar Lomba APE Bertema “Eco Adventure” untuk Edukasi Lingkungan
February 3, 2025By
fpip
FPIP Umsida Jadi Rujukan Benchmarking Kurikulum Pendidikan IPA oleh UM Bogor Raya
January 31, 2025By
frustasi
Frustasi Jadi Awal Banyaknya Mahasiswa yang Meninggal Dunia, Begini Kata Wakil Dekan FPIP Umsida
January 30, 2025By
wijaba
WIJABA Internship Program 2025: 2 Mahasiswa FPIP Lolos Seleksi dan 4 Lainnya Perpanjang Kontrak
January 29, 2025By
psikologi
Hima Psikologi Wujudkan Kepedulian Melalui Donasi Psychocare
January 28, 2025By
cup
FPIP Cup 2025 Sukses Digelar, Ratusan Peserta Antusias Berkompetisi
January 27, 2025By

Prestasi

IC-RIITEL
Dalam Kompetisi Internasional IC-RIITEL 2025, Mahasiswa PBI Umsida Raih Gold Medal
February 4, 2025By
paud
PG PAUD Umsida Gelar Lomba APE Bertema “Eco Adventure” untuk Edukasi Lingkungan
February 3, 2025By
wijaba
WIJABA Internship Program 2025: 2 Mahasiswa FPIP Lolos Seleksi dan 4 Lainnya Perpanjang Kontrak
January 29, 2025By
psikologi
Mahasiswa Psikologi Umsida Raih Prestasi pada Lomba Pencak Silat Challenge Competition II
January 16, 2025By
Juara Pertama Berhasil Diraih Mahasiswa FPIP di Temilnas IPK HIMPSI 2024
December 19, 2024By

Riset dan Inovasi

buku
Dosen PG Paud Ciptakan Buku Ajar, Musik Mampu Tingkatkan Kecerdasan Anak Usia Dini
February 5, 2025By
literasi
Wisata Literasi Virtual Reality (VR) Ramah Difabel Hadir sebagai Inovasi dari PTI Umsida
January 7, 2025By
buku ajar
Dosen FPIP Umsida Buat Buku Ajar untuk Solusi Pendidikan Literasi di Kelas Awal
December 13, 2024By