Mahasiswa PGSD Tindak Lanjuti Kendala NIB Warga Desa Kelor

Fpip.umsida.ac.id – Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) lakukan “Tindak Lanjut program Sosialisasi Pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB)” di desa wisata Kelor Yogyakarta pada Senin (05/08/2024).

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari program KKN sebelumnya yakni “Sosialisasi Pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) di Desa Wisata Kelor”. Mahasiswa yang terlibat dalam program tersebut adalah Salsa Mei Maulidia. Agenda KKN ini dirancang sendiri oleh ia dan timnya yang berasal dari beberapa PTMA.

Agenda tersebut dihadiri oleh kepala dukuh, RT dan RW, ketua pengurus desa, Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Daerah Yogyakarta ibu Muhervi Emasna SE, mahasiswa KKN, dan tentunya warga desa Kelor dan sekitarnya.

Beberapa rangkaian kegiatan yang dijalani bertujuan untuk memastikan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah desa Kelor dan sekitarnya mendapatkan NIB untuk bisa dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin bagi keberlangsungan usahanya.

Baca juga: 6 Mahasiswa PGSD Hadapi Tantangan KKN di Malaysia

Pendampingan Pendaftaran NIB Warga

Pada kegiatan sosialisasi yang lalu, sudah dilakukan pendampingan pendaftaran. Akan tetapi dalam prosesnya terdapat banyak sekali kendala yang dialami warga. Oleh karena itu kegiatan pendampingan ini dilaksanakan kembali untuk membantu warga desa yang belum bisa melakukan pendaftaran serta melakukan perbaikan dari hasil evaluasi kegiatan sebelumnya dan agenda ini juga didampingi oleh ibu Muhervi.

“Kegiatan ini didampingi langsung oleh ibu Ervi dan pada saat kegiatan ini diadakan lagi, beliau dan kami banyak menemukan warga pelaku usaha yang belum memiliki NIB, selain itu banyak juga warga yang tidak tahu kalau usaha mereka sudah terdaftar. Jadi hal ini bisa ditindak lanjuti langsung oleh beliau,” tutur Salsa.

Melalui Sistem Single Submission (OSS) ini warga bisa mendapatkan legalitas usahanya dan pemerintah bisa meninjau seberapa banyak pengusaha yang ada di Indonesia, sehingga dapat mendorong perekonomian nasional.

Sosialisasi Manfaat NIB

Selain pendampingan tentu akan ada sosialisasi mengenai manfaat yang diperoleh dari adanya NIB tersebut. Bagi warga pelaku usaha ini akan sangat bermanfaat bagi mereka untuk mempercepat dan mempermudah dalam proses persyaratan administrasi izin usaha di Indonesia, serta berperan sebagai identitas resmi pelaku usaha.

“Tentu sebelum pendampingan akan ada sosialisasi terkait NIB ini. Dalam sosialisasi tersebut dijelaskan bukan hanya soal pendaftaran saja akan tetapi tentang manfaatnya juga,” ucap Salsa.

Sosialisasi Pemasaran Produk

Selain membahas tentang NIB, dalam acara ini juga diadakan sosialisasi mengenai pemasaran produk. Bukan hanya soal legalitas saja, akan tetapi kegiatan ini juga membimbing warga untuk melakukan pemasaran yang efektif sehingga dapat meningkatkan profit penjualan dan memperluas target pasar.

“Disini kami tidak hanya terfokus pada legalitas dan sertifikat halal saja, akan tetapi kami berusaha untuk melakukan bimbingan mengenai pemasaran produk kepada mereka,” ujar Salsa.

Baca juga: Jurusan PGMI Belajar Apa Saja?

Salsa juga mengharapkan dengan adanya kegiatan sosialisasi ini dapat warga dapat merasakan manfaat dari adanya NIB tersebut serta dapat melakukan pemasaran yang lebih baik lagi.

“Dari kegiatan ini saya berharap dapat membantu menciptakan lingkungan usaha yang lebih mendukung untuk bisa memudahkan usaha mereka, sehingga perekonomian warga desa Kelor bisa lebih baik lagi”.

Dari sini dapat dilihat bahwa Umsida membuka kesempatan lebar bagi mahasiswa untuk bisa menciptakan aksi sosial guna membantu masyarakat sekitar.

Jadilah bagian dari kamus kami untuk ciptakan aksi yang lebih banyak lagi. Daftarkan diri kamu di admisi.umsida.ac.id untuk mulai perjalanan dari akademis mu!

Penulis: Aisyah Windy

Bertita Terkini

kurikulum
Strategi Pendidikan Inklusi: Implementasi Positive Partnerships dalam Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus
February 23, 2025By
Winter School
Winter School 2025: PBI Umsida Perkuat Kompetensi Dosen dan Mahasiswa dalam Pemanfaatan AI di Pengajaran Bahasa
February 22, 2025By
kesetaraan
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) Melalui Pelatihan Pendidikan Inklusi
February 21, 2025By
Edu Fair
FPIP Edu Fair 2025: Tingkatkan Kompetisimu dengan Kompetisi Seru dan Hadiah Puluhan Juta Rupiah!
February 20, 2025By
angklung
Penampilan Angklung Delta Karna Meriahkan Pelatihan Pendidikan Inklusi di SLB Negeri Gedangan
February 19, 2025By
mahasiswa
Mahasiswa Prodi PBI Umsida Raih Juara di Paku Bumi Open Championship 2025
February 18, 2025By
ABK
Pendidikan Inklusif untuk Mewujudkan Kesetaraan: Regulasi, Implementasi, dan Tantangannya
February 17, 2025By
PAUD
Mahasiswa PG PAUD Juara 2 Pencak Silat, Siap Berkembang dan Mencapai Prestasi Lebih Tinggi
February 16, 2025By

Prestasi

mahasiswa
Mahasiswa Prodi PBI Umsida Raih Juara di Paku Bumi Open Championship 2025
February 18, 2025By
PAUD
Mahasiswa PG PAUD Juara 2 Pencak Silat, Siap Berkembang dan Mencapai Prestasi Lebih Tinggi
February 16, 2025By
juara
Mahasiswa PGSD Umsida Raih Juara 1 di Paku Bumi Open Championship 2025
February 13, 2025By
mahasiswi
Mahasiswa Psikologi Umsida Kembali Raih Prestasi Gemilang Pencak Silat
February 11, 2025By
IC-RIITEL
Lomba IC-RIITEL 2025: Mahasiswa Psikologi Umsida Berhasil Raih Juara 1
February 8, 2025By

Riset dan Inovasi

buku
Dosen PG Paud Ciptakan Buku Ajar, Musik Mampu Tingkatkan Kecerdasan Anak Usia Dini
February 5, 2025By
literasi
Wisata Literasi Virtual Reality (VR) Ramah Difabel Hadir sebagai Inovasi dari PTI Umsida
January 7, 2025By
buku ajar
Dosen FPIP Umsida Buat Buku Ajar untuk Solusi Pendidikan Literasi di Kelas Awal
December 13, 2024By