fpip.umsida.ac.id – Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menjalin kolaborasi strategis dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dalam bidang pendidikan IPA. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penelitian dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Penelitian Riset.
Kegiatan ini berlangsung sejak bulan Juni 2024 dalam tahap persiapan, dengan implementasi perangkat pembelajaran yang dikembangkan mulai Oktober hingga Desember 2024. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di kedua institusi, baik di Unesa maupun Umsida, sesuai dengan jadwal perkuliahan dan praktikum mahasiswa.
Kolaborasi untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPA
Kolaborasi ini melibatkan dosen-dosen dari Prodi Pendidikan IPA, khususnya dalam mata kuliah Kimia Umum, Biologi Umum, dan STEM. Program ini juga didukung penuh oleh Dekan FPIP Umsida dan Kaprodi Pendidikan IPA yang memfasilitasi kerja sama agar dapat berjalan dengan baik.
Menurut Dhita Ayu Permata Sari, M.Pd., dosen dari Unesa sekaligus anggota tim peneliti, kerja sama ini memberikan manfaat besar bagi kedua institusi. “Kolaborasi ini membuka peluang pertukaran ilmu, pengalaman, dan sumber daya, yang sangat penting untuk pengembangan keilmuan di bidang pendidikan IPA,” ujarnya.
Selain itu, dalam program MBKM Penelitian Riset, mahasiswa Unesa angkatan 2022 ikut serta dalam membantu penelitian dosen serta merancang penelitian mereka sendiri. Hal ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk lebih mendalami ilmu secara praktis dan mendapatkan pengalaman langsung dalam dunia penelitian.
Respons Mahasiswa dan Tantangan yang Dihadapi
Mahasiswa dari kedua kampus menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Berdasarkan sesi diskusi, mahasiswa sangat semangat mengikuti pembelajaran dan merasa pengalaman ini memberikan wawasan baru bagi mereka. Mahasiswa MBKM Penelitian Riset dari Unesa juga merespons positif dengan menyatakan bahwa mereka mendapatkan banyak pengalaman berharga dari kegiatan ini.
Namun, ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini. Salah satu kendala utama adalah koordinasi waktu antara kedua institusi agar implementasi berjalan efektif. Selain itu, akses jaringan internet menjadi tantangan dalam penerapan perangkat pembelajaran berbasis digital di kelas. Meskipun demikian, kendala ini dapat diatasi dengan baik melalui koordinasi yang matang antara tim dari kedua kampus.
Harapan dan Rencana Kolaborasi FPIP Umsida dan Unesa ke Depan
Dari hasil kolaborasi ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami materi melalui kegiatan praktikum yang lebih aplikatif. “Mahasiswa tidak hanya memahami konten IPA, tetapi juga bisa menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari serta merefleksikan pembelajaran mereka,” tambah Dhita Ayu.
Bagi institusi, program ini diharapkan membuka peluang kerja sama lebih luas dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan dapat terus berlanjut dalam bentuk riset bersama, pelatihan, seminar nasional maupun internasional, serta berbagai program lain yang mendukung peningkatan kapasitas dosen, mahasiswa, dan laboratorium di kedua institusi.
Sebagai pesan untuk mahasiswa, Dhita Ayu menekankan pentingnya memanfaatkan waktu dengan baik. “Mahasiswa harus fokus pada tujuan dan terus berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan pengalaman terbaik selama kuliah. Kesempatan seperti ini sangat berharga untuk membangun prestasi dan keterampilan yang akan berguna di masa depan,” pungkasnya.
Dengan adanya kolaborasi ini, FPIP Umsida dan Unesa berharap dapat terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan IPA di Indonesia serta mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia akademik dan profesional.
Penulis: Mutafarida