fpip.umsida.ac.id – Pelantikan sebagai awal dari regenerasi di Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) telah dilaksanakan secara serentak oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa (Hima), dan dua naungan organisasi mahasiswa, Reaksi dan Action. Bertempat di Aula Nyai Walidah, GKB 7 Kampus 3 Umsida, pelantikan yang berlangsung pada Jumat, 25 Oktober 2024 ini diikuti oleh lebih dari 200 mahasiswa, termasuk perwakilan dari berbagai divisi, ketua, dan wakil ketua setiap organisasi.
Pelantikan Meriah Ormawa FPIP Umsida, Awal Baru Bagi Periode 2024/2025
Kegiatan pelantikan yang dimulai pada pukul 13.00 WIB ini menandai berakhirnya masa kepengurusan periode 2023/2024 dan diawalinya masa kepengurusan baru periode 2024/2025. Sebagai simbol dimulainya babak baru, acara ini dihadiri oleh para pejabat kampus, di antaranya Dr. Septi Budi Sartika selaku Dekan FPIP yang memberikan sambutan hangat dan mengingatkan pentingnya keseimbangan antara perkuliahan dan organisasi. “Seimbangkan kuliah dan organisasi karena awal kehidupan bermasyarakat kalian kelak berawal dari organisasi. Tetap jaga komunikasi, kesehatan, dan tetap berprestasi,” pesan Dr. Septi di hadapan para anggota baru.
Sambutan lain datang dari Kemahasiswaan FPIP, Muhlasin Amrullah, M.Pd.I, yang menekankan pentingnya nilai kekeluargaan dan sinergi dalam menjalankan kegiatan di bawah naungan FPIP. “Di Ormawa dan kegiatan FPIP harus membangun rasa kekeluargaan atau sinergitas, tidak boleh ada yang merasa senior. Setiap kegiatan yang dibuat tidak boleh mengandung kekerasan dan merendahkan harkat martabat sesama mahasiswa,” ujar Muhlasin.
Pelantikan Naungan Reaksi: Kreativitas, Keakuratan, dan Dampak Positif bagi Mahasiswa
Salah satu organisasi yang mendapat sorotan dalam pelantikan ini adalah Reaksi: Jurnalism and Content Creator, naungan yang berfokus pada jurnalisme dan kreativitas konten. Muhammad Aziz Rohmatulloh sebagai Ketua dan Fadhil Ulul Albab sebagai Wakil Ketua, menyampaikan visi mereka untuk menjadikan Reaksi sebagai wadah terdepan dalam memajukan jurnalisme dan kreativitas konten di Umsida. Visi Reaksi adalah mengedepankan nilai keakuratan, orisinalitas, dan keberlanjutan dalam setiap konten yang dihasilkan, serta menciptakan komunitas inklusif bagi mahasiswa untuk saling belajar dan mengembangkan diri.
Dalam pelantikan ini, Muhammad Aziz menyampaikan bahwa setiap anggota Reaksi harus memahami perannya sebagai wajah, suara, dan cerita bagi organisasi. “Di era informasi seperti sekarang, peran kalian tidak hanya sekadar membuat konten atau memberitakan, tetapi juga membangun kepercayaan, menyampaikan kebenaran, dan menginspirasi audiens,” ungkapnya dengan semangat. Reaksi memiliki enam divisi utama, yakni Divisi Kreatif, Editor, Talent, Jurnalistik, Publikasi, dan Medkom yang akan berperan dalam mengembangkan kreativitas mahasiswa di bidang jurnalistik dan konten digital.
Perasaan bangga dan haru juga dirasakan Aziz dan Fadhil, yang merasa terhormat diberi amanah memimpin Reaksi. Mereka berharap ke depannya bisa memberikan kontribusi nyata melalui inisiatif program, ide-ide baru, dan bantuan dalam melaksanakan kegiatan yang membawa dampak positif bagi masyarakat Umsida. “Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk menciptakan sesuatu yang bermakna bersama. Semoga Reaksi bisa terus relevan dan bermanfaat bagi mahasiswa,” tutup Aziz.
Pelantikan Naungan Action: Semangat Pengabdian dan Pendidikan Moral bagi Generasi Muda
Selain Reaksi, naungan lain yang turut dilantik adalah Action (Activist of Education), yang berfokus pada program-program edukasi masyarakat. Dipimpin oleh Achmad Firman Ridhoi dan Shofiatul Ulah, Action membawa visi untuk meningkatkan kualitas dan wawasan global mahasiswa Umsida, serta berkontribusi nyata dalam membantu masyarakat, khususnya yang kurang mampu mengakses pendidikan berkualitas.
Achmad Firman menyampaikan bahwa visi mereka mencakup program pendidikan moral berdasarkan nilai-nilai Pancasila, serta melaksanakan kegiatan pembelajaran yang efektif dan inovatif. “Kami berharap Action dapat menjadi agen perubahan di masyarakat, khususnya untuk anak-anak yang kurang memiliki akses pendidikan yang layak. Harapan kami, anggota Action bisa bermanfaat dalam mengajarkan pendidikan yang kreatif, inovatif, dan bermoral,” ujarnya.
Naungan Action memiliki divisi Pengabdian Wilayah yang mengelola program belajar di berbagai daerah seperti Buduran, Candi, Wonoayu, dan Porong dengan jadwal yang teratur pada setiap akhir pekan. Program ini bertujuan mendekatkan mahasiswa Umsida dengan masyarakat melalui kegiatan pengajaran kepada anak-anak di wilayah tersebut. Anggota Action yang dilantik menyatakan harapannya agar program ini bisa bermanfaat bagi adik-adik yang diajar, serta membentuk karakter mahasiswa yang peduli dan mampu menjadi pendidik yang berpengaruh.
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi seluruh anggota ormawa FPIP untuk berikrar menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Banna Nidham Ulhaq, Presiden Mahasiswa, memimpin pembacaan ikrar yang disambut lantang oleh seluruh peserta pelantikan. Dengan komitmen yang tinggi, BEM FPIP, Hima, dan naungan Reaksi serta Action siap menjalankan masa bakti 2024/2025 dengan program-program inovatif yang berdampak luas bagi mahasiswa dan masyarakat.
Penulis: Mutafarida dan Endang