Mahasiswa Psikologi Umsida Rencanakan Pertukaran Budaya

Fpip.umsida.ac.id – Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) bagi rencana progam pertukaran budaya dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), pada Sabtu (03/08/2024).

Perturakan budaya merupakan cara untuk mempererat hubungan Internasional. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan kegiatan Cultur Exchange melalui program KKN Internasional. Mahasiswa program studi Psikologi Azzam Syauqi merupakan salah satu mahasiswa Umsida yang lolos dalam Program KKN terseut.

Kegiatan ini diikuti oleh tiga negara yakni Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Menurutnya tujuan utama dari adanya program tersebut adalah untuk mempererat hubungan dan saling memperkenalkan budaya lokal masing-masing negara.

“Dari adanya program ini saya dan teman-teman dari Indonesia siap untuk menjadi jembatan antar tiga negara tersebut” Ungkapnya.

Selain itu, Azzam juga menambahkan bahwa program ini juga sebagai sarana untuk mempelajari budaya lintas negara. Dengan demikian wawasan para peserta akan semakin luas.

Baca juga: Mahasiswa PGSD Atasi Kendala Usaha Warga Desa Wisata Kelor

Pengenalan Budaya Lokal

Salah satu program yang akan dijlani pada akhir bulan Agustus nanti adalah kunjungan dari mahasiswa Thailand dan Malaysia. Karena adanya kunjungan ini Azzam dan beberapa mahasiswa lain yang terlibat telah menyusun beberapa rencana kunjungan mereka. Selain itu, ia juga berencana untuk mengenalkan beberapa mainan tradisional Indonesia yakni Enggrang dan Bakiak.

“Saya dan teman-teman yang lain sudah menyiapkan kunjungan di beberapa tempat wisata dan sejarah yang ada di Indonesia, selain itu saya dan yang lain sudah ada rencana untuk memperkenalkan mainan tradisional Enggrang dan Bakiak”  Ujar Azzam.

Belajar Budaya Asing

Mahasiswa Psikologi tersebut juga menuturkan “Selain pengenalan budaya lokal kami juga akan belajar tentang kebudayaan dari teman-teman Malaysia dan Thailand”.

Ini merupakan salah satu cara untuk mempererat hubungan tiga negara tersebut, tidak hanya memperkenalkan Indonesian Cultur saja akan tetapi mereka juga dapat belajar mengenai cultur dari kedua negara itu. Kegiatan ini dapat menjadi cara untuk saling mengapresiasi budaya dari masing-masing negara.

Baca juga: Saung Sinau, Inovasi Belajar Bagi Anak Pelosok Karya Mahasiswa Umsida

Megenalkan Makanan Khas Sidoarjo

Sebagai mahasiswa dari salah satu Universitas di Sidoarjo, kurang lengkap rasanya tidak membawa nama kota Sidoarjo dalam kegiatan Internasional ini.

Azzam juga memberitahukan bahwa ia akan memperkenalkan salah satu makanan khas dari kota Sidoarjo yaitu Kerupuk Udang.

“Sebenarnya saya sudah memiliki rencana untuk memperkenalkan makanan dari Sidoarjo ini, rencananya saya akan membawa Kerupuk Udang,” terangnya.

Sebagai kota yang memiliki komoditi besar terhadap udang dan bandeng, Sidoarjo memiliki potensi besar dalam olahan makanan berbahan dasar udang.

Dan Kerupuk Udang ini merupakan makanan ringan khas dari kota Sidoarjo. Dengan pengenalan ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisatawan kuliner untuk berkunjung ke kota Sidoarjo.

Meski masih berupa rencana, tapi keikutsertaan dari program KKN Internasional ini diharapkan dapat membawa dampak positif pada masing-masing mahasiswa. Adanya kegiatan Cultur Exchange tersebut diharapkan bukan hanya menjadi cara untuk belajar cultur asing saja, akan tetapi juga memperkuat rasa berkebangsaan terhadap budaya sendiri.

Azzam menuturkan “Saya berharap dari adanya kegiatan Cultur Exchange ini dapat memperluas wawasan dan menambah relasi kami”.

Melalui kegiatan Cultur Exchange tersebut, mahasiswa tidak hanya belajar tentang dunia tapi juga belajar tentang membangun hubungan persahabatan dan rasa saling menghargai terhadap perbedayaan budaya.

Umsida berkomitmen untuk terus mempromosikan pemahaman antar budaya dan mencetak agen perubahan dalam mempromosikan budaya Indonesia.  Klik tautan ini dan daftar sekarang juga admisi.umsida.ac.id

Penulis : Aisyah Windy

Bertita Terkini

Deepfake
Pembahasan Deepfake dan Pemanfaatan AI Pada Pelatihan KKA Umsida
July 18, 2025By
Data
Mengaplikasikan Data dan Literasi Digital di Era Pendidikan 4.0
July 17, 2025By
pelatihan
Pelatihan KKA di Kelas Dikdas SMP: Memahami Miskonsepi, Solusi, dan Praktik Baik
July 16, 2025By
factory visit
Melalui Factory Visit 2025 Mahasiswa Psikologi Umsida Pelajari Manajemen SDM
July 15, 2025By
Pelatihan
Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial Resmi Dibuka, Dosen Prodi PTI dan Informatika Umsida Jadi Fasilitator
July 14, 2025By
mahasiswa
Mahasiswa Psikologi Raih Medali Emas Pada Cabor Taekwondo di Porprov IX Jatim 2025
July 10, 2025By
PAUD
PG PAUD Umsida Gelar Kuliah Umum untuk Mewujudkan Pendidikan Anak Usia Dini yang Adaptif di Era Digital
July 9, 2025By
IPA
HIMA Pendidikan IPA Umsida 2025 Selenggarakan Workshop Artikel Ilmiah: Dorong Generasi Muda Kreatif dan Inovatif
July 8, 2025By

Prestasi

mahasiswa
Mahasiswa Psikologi Raih Medali Emas Pada Cabor Taekwondo di Porprov IX Jatim 2025
July 10, 2025By
MBKM Asistensi Mengajar
MBKM Asistensi Mengajar Prodi PTI Umsida, Tingkatkan Keterampilan dan Bawa Kontribusi Nyata
June 20, 2025By
PTI
Kontribusi Prodi PTI dalam Penetapan Umsida sebagai Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Koding serta Kecerdasan Artifisial
June 18, 2025By
IPA
Dosen Pendidikan IPA Umsida Lolos Hibah RisetMu: Upaya Meningkatkan Literasi Lingkungan dan Wawasan Budaya Lokal
June 17, 2025By
Persiapan
Persiapan dan Pengalaman Berharga Dipo, Mahasiswa Psikologi Umsida Raih Medali Perunggu Pomprov Jatim 2025 Cabor Silat
June 11, 2025By

Riset dan Inovasi

buku
Dosen PG Paud Ciptakan Buku Ajar, Musik Mampu Tingkatkan Kecerdasan Anak Usia Dini
February 5, 2025By
literasi
Wisata Literasi Virtual Reality (VR) Ramah Difabel Hadir sebagai Inovasi dari PTI Umsida
January 7, 2025By
buku ajar
Dosen FPIP Umsida Buat Buku Ajar untuk Solusi Pendidikan Literasi di Kelas Awal
December 13, 2024By