literasi

Wisata Literasi Virtual Reality (VR) Ramah Difabel Hadir sebagai Inovasi dari PTI Umsida

fpip.umsida.ac.id – Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) meluncurkan inovasi terbaru berupa program Wisata Literasi Virtual Reality Ramah Difabel (Wirabel). Acara sosialisasi dan serah terima perangkat Virtual Reality (VR) ini berlangsung pada Jumat, 20 Desember 2024, di halaman Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sidoarjo.

Program ini dipimpin oleh Dr Rahmania Sri Untari, dosen Program Studi PTI Umsida, bersama tim, dengan tujuan menghadirkan solusi teknologi literasi yang inklusif dan interaktif, khususnya bagi penyandang disabilitas.

Peresmian Pojok VR Ramah Difabel

literasi

Acara peresmian pojok VR dimulai dengan sambutan dari Ketua Dinas Perpustakaan Sidoarjo. Dalam pidatonya, ia menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif ini. “Program Wirabel menunjukkan bahwa literasi dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk teman-teman difabel. Teknologi VR membuka peluang baru untuk mengenalkan budaya membaca dengan cara yang menarik dan inovatif,” ungkapnya.

Dalam momen tersebut, perangkat VR secara simbolis diserahkan oleh tim pengusul dari Umsida kepada Dinas Perpustakaan Sidoarjo. Perangkat ini akan menjadi fasilitas utama pojok Virtual Reality di perpustakaan, memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat, terutama difabel, untuk menikmati literasi dalam format baru.

Demonstrasi Teknologi VR: Literasi yang Menggugah Minat

literasi

Acara dilanjutkan dengan demonstrasi penggunaan perangkat VR yang menampilkan fitur-fitur utama program Wirabel. Salah satu yang menarik perhatian adalah pengalaman wisata literasi ke museum virtual, di mana pengguna dapat menjelajahi koleksi bersejarah lengkap dengan narasi interaktif.

Dr Rahmania Sri Untari menjelaskan manfaat teknologi ini. “Virtual Reality memberikan pengalaman literasi yang tidak hanya menarik tetapi juga memungkinkan penyandang disabilitas untuk menikmati konten literasi tanpa batasan fisik,” paparnya.

Dengan teknologi VR, perpustakaan dapat mengubah cara masyarakat, khususnya difabel, mengakses informasi. Pengguna yang memiliki keterbatasan mobilitas atau penglihatan tetap dapat merasakan pengalaman membaca buku atau menjelajahi dunia melalui teknologi ini.

Inovasi Inklusi Teknologi dalam Literasi

literasi

Program Wirabel dirancang untuk menciptakan perpustakaan yang lebih inklusif dan modern. Teknologi VR memungkinkan penyandang disabilitas menikmati literasi melalui format interaktif yang mudah diakses. Inisiatif ini sejalan dengan visi Umsida untuk mendorong transformasi perpustakaan konvensional menjadi ruang berbasis teknologi.

“Teknologi seperti ini membawa perpustakaan ke era digital, di mana akses literasi tidak lagi terbatas pada fisik buku atau lokasi, tetapi meluas ke dimensi virtual yang dapat dinikmati oleh siapa saja,” jelas Dr Rahmania.

Harapan Masa Depan untuk Literasi Inklusif

Melalui program ini, Dinas Perpustakaan dan Umsida berharap dapat meningkatkan minat baca masyarakat sekaligus mendukung inklusi sosial melalui literasi berbasis teknologi. Langkah ini menjadi pijakan awal bagi perpustakaan di Sidoarjo untuk lebih berperan sebagai ruang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Harapannya, teknologi ini dapat memperluas akses literasi, terutama bagi mereka yang selama ini terpinggirkan dari akses ke pengetahuan,” tambah Ketua Dinas Perpustakaan Sidoarjo.

Dengan Wisata Literasi Virtual Reality Ramah Difabel, Umsida dan Dinas Perpustakaan berkomitmen mendukung kemajuan pendidikan melalui teknologi yang inklusif, inovatif, dan inspiratif. Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi difabel tetapi juga menjadi model bagi pengembangan perpustakaan berbasis teknologi di masa depan.

 

Penulis: Rahma Yusrinda

Editor: Mutafarida

Bertita Terkini

Winter School
Winter School 2025: PBI Umsida Perkuat Kompetensi Dosen dan Mahasiswa dalam Pemanfaatan AI di Pengajaran Bahasa
February 22, 2025By
kesetaraan
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) Melalui Pelatihan Pendidikan Inklusi
February 21, 2025By
Edu Fair
FPIP Edu Fair 2025: Tingkatkan Kompetisimu dengan Kompetisi Seru dan Hadiah Puluhan Juta Rupiah!
February 20, 2025By
angklung
Penampilan Angklung Delta Karna Meriahkan Pelatihan Pendidikan Inklusi di SLB Negeri Gedangan
February 19, 2025By
mahasiswa
Mahasiswa Prodi PBI Umsida Raih Juara di Paku Bumi Open Championship 2025
February 18, 2025By
ABK
Pendidikan Inklusif untuk Mewujudkan Kesetaraan: Regulasi, Implementasi, dan Tantangannya
February 17, 2025By
PAUD
Mahasiswa PG PAUD Juara 2 Pencak Silat, Siap Berkembang dan Mencapai Prestasi Lebih Tinggi
February 16, 2025By
mahasiswa
Pelepasan Mahasiswa PLP 1 2025, Mengisi Liburan dengan Kegiatan Bermanfaat
February 15, 2025By

Prestasi

mahasiswa
Mahasiswa Prodi PBI Umsida Raih Juara di Paku Bumi Open Championship 2025
February 18, 2025By
PAUD
Mahasiswa PG PAUD Juara 2 Pencak Silat, Siap Berkembang dan Mencapai Prestasi Lebih Tinggi
February 16, 2025By
juara
Mahasiswa PGSD Umsida Raih Juara 1 di Paku Bumi Open Championship 2025
February 13, 2025By
mahasiswi
Mahasiswa Psikologi Umsida Kembali Raih Prestasi Gemilang Pencak Silat
February 11, 2025By
IC-RIITEL
Lomba IC-RIITEL 2025: Mahasiswa Psikologi Umsida Berhasil Raih Juara 1
February 8, 2025By

Riset dan Inovasi

buku
Dosen PG Paud Ciptakan Buku Ajar, Musik Mampu Tingkatkan Kecerdasan Anak Usia Dini
February 5, 2025By
buku ajar
Dosen FPIP Umsida Buat Buku Ajar untuk Solusi Pendidikan Literasi di Kelas Awal
December 13, 2024By
Dosen Umsida Kembangkan Teknologi AR Hingga Lolos Riset DRTPM
September 18, 2024By